Rachmah, Najwa Aulia (2023) Pengembangan Buku Ilmiah Populer Etnobotani Pinang (Areca catechu L.) Masyarakat Suku Dayak Bakumpai di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (455kB)
	Text AWAL - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (185kB)
	Text BAB I - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (611kB)
	Text BAB II - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (536kB)
	Text BAB IV - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (1MB)
	Text BAB V - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (147kB)
	Text LAMPIRAN - NAJWA AULIA RACHMAH (190101110064).pdf Download (15MB)

ABSTRAK

Pinang termasuk dalam famili Arecaceae yang memiliki tinggi berkisar 15-20 m dan memiliki batang yang tegak lurus keatas. Pinang (Areca catechu L.) memiliki banyak fungsi dan bisa digunakan sebagai bahan untuk kontruksi, sebagai obat tradisional, komoditas ekonomi bagi masyarakat, dan sebagai bahan kerajinan. Kecamatan Teweh Tengah adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan etnobotani pinang masyarakat suku Dayak Bakumpai, dan mendeskripsikan validitas Buku Ilmiah Populer etnobotani pinang (Areca catechu) masyarakat suku Dayak Bakumpai di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Jenis penelitian ini adalah Educational Design Research (Plomp, 2013) dengan pendekatan penelitian yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan Evaluasi Formatif Tessmer (1993) berbasis kajian lapangan (field research). Metode pengambil sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kajian botani, pinang yaitu habitusnya berupa pohon dengan periodisitas pirenial, sifat akar serabut, percabangan batang monopodial, tata letak daun roset batang, bunga pinang lengkap, dan buah pinang sejati tunggal. Kajian etnoantropologi pinang digunakan dalam kegiatan adat yaitu mandi pengantin, pagar mayang, badewa dan lain-lain. Kajian etnofarmakologi yaitu memperkuat gigi, jamu, dan obat luka. Kajian etnoekonomi pinang yaitu dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat suku Dayak Bakumpai dengan cara diolah dan kemudian dijual. Kajian etnolinguistik pinang sudah turun temurun dari orangtua terdahulu. Kajian etnoekologi pinang didapatkan dari pengukuran parameter lingkungan. Hasil persentase uji validitas buku ilmiah populer sebesar 86%, menunjukkan bahwa buku ilmiah populer dapat digunakan.

Actions (login required)

View Item