Nicola, Ananda (2024) Strategi Pustakawan dalam Meningkatkan Minat Baca Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (150kB)
	Text AWAL.pdf Download (814kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (135kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)
	Text BAB III.pdf Download (55kB)
	Text BAB IV.pdf Download (420kB)
	Text BAB V.pdf Download (14kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (22kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini mengenai pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pustakawan dalam meningkatkan minat baca pemustaka dan kendala yang dihadapi dalam meningkatkan minat baca di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan objek penelitian yaitu strategi pustakawan dalam meningkatkan minat baca pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian disajikan dan dianalisis melalui reduksi data, penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa strategi pustakawan dalam meningkatkan minat baca pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu melengkapi koleksi dan fasilitas, serta memperbanyak promosi dan sosialisasi terhadap pemustaka. Adapun kendala yang dihadapi pustakawan dalam meningkatkan minat baca pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu kurangnya variasi koleksi, sumber daya manusia pustakawan yang masih sedikit, anggaran dana yang kurang untuk pengadaan koleksi, dan promosi yang belum terjangkau luas.

Actions (login required)

View Item