Sa’diah, Halimatus (2024) Persepsi Pengetahuan dan Praktek Pembelajaran Fiqih Materi Thaharah pada Santri Putri di Pondok Pesantren Darul Ilmi Liang Anggang kota Banjarbaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (133kB)
	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (260kB)
	Text BAB I.pdf Download (605kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (873kB)
	Text BAB III.pdf Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Download (795kB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (397kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Di Zaman sekarang perlulah kita menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak-anak, karena mereka merupakan penerus bangsa, penanaman nilai yang baik terutama nilai-nilai agama, dimana seseorang akan memilki tujuan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam agama itu. Nilai-nilai yang baik itu sudah ada didalam agama islam, yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan, salah satunya dengan praktek ibadah seperti sholat yang sangat dianjurkan kepada ummat. Dalam menjalankan ibadah sholat langkah awal yang dilakukan itu harus bersuci, adapun cara mensucikan diri salah satunya itu berwhudu maka dari itu penulis ingin membahas tentang Thaharah yang memuat bagaimana pengetahuan dan Praktiknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana Persepsi pengetahuan dan Praktik Pembelajaran Fiqih pada santri Putri di Pondok Pesantern Darul Ilmi Liang Anggang Kota Banjarbaru. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan melakukan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah ustadzah dan santri Putri, objek pada penelitian ini Persepsi pengetahuan dan Praktik Pembelajaran Fiqih Materi Tahaharah pada santri putri. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil Penelitian dapat penulis simpulkan bahwa sebagain besar santri Pondok Pesantren Darul Ilmi mempraktikkan wudhu dengan benar tetapi yang kurang dipahami oleh sebagain santri yaitu tentang bagaimana cara membedakan rukun wudhu dan sunnah-sunnahnya. Adapun faktor pendukung: guru yang mengajar dengan metode yang sesuai dengan peserta didik, serta lingkungan yang memadai untuk santri belajar. Faktor penghambat dalam belajar yaitu Peserta didik yang merasa bosan dan mengantuk dengan pembelajaran hal ini tergantung bagaimana ustazah mengajar dikelas apakah menggunakan cara yang mudah serta menyenagkan untuk peserta didik

Actions (login required)

View Item