M. Pajriansyah, M. Pajriansyah (2024) Analisa Laba Impresif Komperatif Sebelum dan sesudah Marger Bank Syariah Indonesia. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text keaslian tulisan m. pajriansyah.pdf Download (184kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (188kB)
	Text BAB I.pdf Download (540kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (787kB)
	Text BAB III.pdf Download (313kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (187kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB)
	Text keaslian tulisan m. pajriansyah.pdf Download (184kB)

ABSTRAK

Penelitian ini berawal dari meningkatnya laba Bank Syariah Indonesia yang tumbuh secara impresif dalam usianya yang singkat dari marger tiga bank syariah BUMN sejak 1 Februari 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laba Bank Syariah Indonesia yang tumbuh secara impresif, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi impresifnya laba Bank Syariah Indonesia pada periode 2021-2023. Penelitian skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan terjun kepustakaan untuk menghimpun data-data pustaka (literature) yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kinerja yang impresif sepanjang 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,26 triliun. Angka ini tumbuh 40,68% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan laba perseroan diiringi dengan meningkatnya aset BSI yang saat ini mencapai Rp 305,73 triliun. Tumbuh 15,24% secara year on year. Hingga Desember 2022, total pembiayaan BSI mencapai Rp 207,70 triliun, dengan porsi pembiayaan yang didominasi oleh pembiayaan konsumer sebesar Rp. 106,40 triliun, tumbuh 25,94% secara yoy. Faktor-faktor yang mempengaruhi laba impresif Bank Syariah Indonesia periode 2021-2023. Pertama, Bergabungnya tiga bank umum syariah milik negara, yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 1 Februari 2021. Kedua, Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah, sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Ketiga, Meningkatnya pemahaman literasi keuangan syariah di Indonesia, juga menjadi pendorong pertumbuhan kinerja dan efektivitas layanan digital. Keempat, peningkatan laba bersih juga didorong oleh pencapaian kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK)sebesar Rp 261,49 triliun, tumbuh 12,11% secara yoy

Actions (login required)

View Item