Sa'i, Akhmad (2011) Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Madrasaha Itidaiyah Pengambau Hilir Dalam Mata Perlajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Magnet Melalui Melalui Metede Pelana Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (262kB) | Preview

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tentang Kegiatan/Aktivitas guru dalam pembelajaran Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Magnet melalui metode Pelana (2) Untuk mengetahui tentang Keaktifan Siswa dalam pembelajaran Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Magnet melalui metode Pelana (3) Untuk mengetahui tentang peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Gaya Magnet melalui metode Pelana. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang berisi alur penelitian meliputi empat tahapan, dimulai dari perencanaan , pelaksanaan , observasi dan refleksi. Empat tahapan tersebut membentuk siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, tes hasil belajar, lembar observasi, wawancara. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Kurang aktifnya siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menyebabkan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pengambau Hilir Dalam kelas V Semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 mendapat nilai ulangan atau hasil belajar yang rendah. Secara umum dari hasil wawancara dengan siswa pada awal Januari 2010 diketahui alasan kurang aktifnya siswa saat belajar karena kebiasaan mereka belajar secara konvensional dengan hanya mendengarkan ceramah guru tanpa mereka terlibat secara aktif. Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan guru problem tersebut coba diatasi dengan penerapan pembelajaran menggunakan metode PELANA. PTK dilakukan dalam dua siklus dengan objek penelitian siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pengambau Hilir Dalam kelas V Semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 berjumlah 19 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan metode PELANA dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, terlihat dari perubahan tingkah laku siswa saat belajar dan juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari rata-rata post test siklus I 76,3 menjadi 84,7 pada siklus II dengan persentase ketuntasan individual siklus I 78,9 % dan siklus II 94,7%. Siswa merasa senang dengan sistem pembelajaran yang menerapkan metode PELANA, sebab mereka berkesempatan melakukan praktik sendiri atau belajar sendiri sehingga siswa mengalami pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

Actions (login required)

View Item