Wahidah, Ayu Rizkha (2024) Bimbingan Rohani Islam Terhadap Pasien Rawat Inap di RSUD H. Badaruddin Kasim Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN..pdf Download (227kB)
	Text AWAL..pdf Download (791kB)
	Text ABSTRAK..pdf Download (146kB)
	Text BAB I.pdf Download (260kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)
	Text BAB III.pdf Download (152kB)
	Text BAB IV .pdf Download (416kB)
	Text BAB V .pdf Download (149kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (192kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai adanya pelayanan bimbingan rohani dirumah sakit sebagai upaya penunjang pengobatan medis. Dengan adanya bimbingan rohani Islam di rumah sakit yang dilakukan oleh rohaniawan diharapkan mampu menambah wawasan pengetahuan pasien mengenai pelayanan tersebut. Bimbingan rohani disebut sebagai pelayanan aspek non medis (spiritual), yang mana pelayananan ini dilakukan kepada pasien rawat inap secara bersamaan dengan pelayanan aspek medis dengan tujuan mampu menyeimbangkan antara usaha pengobatan medis dengan pengobatan spiritual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani Islam di RSUD H.Badaruddin Kasim Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong dan apa saja faktor pendukung serta faktor penghambat bimbingan rohani Islam di RSUD H. Badaruddin Kasim Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti melakukan wawancara kepada Bapak Kaspul Anwar, S.H.I,M.H selaku rohaniawan, pasien rawat inap, dan keluarga pasien yang ada di RSUD H.Badaruddin Kasim. Peneliti juga melakukan observasi dan dokumentasi untuk menggali data yang terkait dengan pelaksanaan bimbingan rohani Islam terhadap pasien rawat inap di RSUD H. Badaruddin Kasim Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong. Hasil Penelitian ini adalah tahapan-tahapan pelaksanaan bimbingan rohani Islam terhadap pasien rawat inap dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir pelaksanaan. Materi yang disampaikan kepada pasien rawat inap, metode yang digunakan dalam penyampaian materi, dan media yang dipakai untuk bimbingan. Faktor pendukung tanggapan positif dari pasien maupun keluarga pasien, rohaniawan yang ahli dalam bidangnya, Perawat dan dokter atau pihak rumah sakit lainnya yang memberikan waktu khusus pada saat bimbingan sedang berlangsung, fasilitas yang disediakan rumah sakit. Faktor penghambat respon negatif dari pasien maupun keluarga pasien, dan keterbatasan tenaga rohaniawan Islam

Actions (login required)

View Item