Husniah, Husniah (2009) Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Reward dan Punishment pada Pelajaran IPS Kelas V MI Sullamul Hidayah Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (528kB) | Preview

ABSTRAK

HUSNIAH, 2009 “Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Reward dan Punishment pada Pelajaran IPS Kelas V MI Sullamul Hidayah Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar” Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin. Pembimbing (I) Drs. Hamdan, M. Pd, (II) Dra. Raihanatul Jannah, M. Pd. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan siswa tentang masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Saat ini kebanyakan guru IPS hanya menggunakan metode tradisional, bahkan kadang siswa hanya disuruh mencatat bahan pelajaran hingga jam pelajaran berakhir. Karenanya diperlukan penggunaan reward dan punishment yang diduga mampu meningkatkan aktivitas belajar yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi belajar anak didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS dengan model pendekatan penggunaan reward dan punishment dalam pelaksanaan pembelajaran. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar yang berjumlah 20 orang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Jenis data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data digali dari hasil penilaian proses, kerja kelompok serta tes akhir pelajaran. Analisis hasil tes digunakan indikator ketuntasan belajar yaitu jika 80 % siswa kelas V SDN MI Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar mendapatkan nilai diatas KKM yaitu dengan skor 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan reward dan punishment dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas belajar dan hasil belajar IPS siswa kelas V MI Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Peningkatan tersebut terlihat pada rata-rata nilai siklus I 58,25 meningkat menjadi 64,75 pada siklus II dan 72,75 pada siklus III. Nilai tersebut berada di atas nilai rata-rata ketuntasan pembelajaran IPS di MI Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, serta 95 % siswa sudah dinyatakan tuntas menyelesaikan materi IPS yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan guru dalam mengajar IPS menggunakan reward dan punishment untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga mereka mampu meningkatkan hasil belajar.

Actions (login required)

View Item