Sirajidin, Sirajidin (2011) Meningkatkan Kemampuan Menghapal Melalui Metode Driil Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits Siswa Kelas 3 MI Sabilal Muhtadin Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (396kB) | Preview

ABSTRAK

Sirajidin, Meningkatkan Kemampuan Menghapal Melalui Metode Driil Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits Siswa Kelas 3 MI Sabilal Muhtadin Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah, Pembimbing (1) Prof. Dr. H. Syaifudin Sabda, M.Ag (2) M.Noor Fuady, M.Ag. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilatarbelakangi adanya ada beberapa persoalan yang mendasar dalam penelitian ini, yaitu belum di temukan strategi pembelajaran yang tepat, kurangnya perhatian anak dalam pembelajaran, kebanyakan siswa kelas tiga ketika dalam proses belajar suka bermain, dan rendahnya kemampuan menghafal siswa. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini ada dua, pertama, Bagaimanakah pelaksanaan metode drill dalam menghafal al-Qur’an dan kedua, apakah tingkat kemampuan menghafal siswa akan meningkat dengan diterapkannya metode drill? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan metode drill dalam menghafal al-Qur’an terutama surat-surah pendek yaitu Al-Qari’ah dan At-Tiin. Kemudian untuk mengetahui tingkat kemampuan menghafal siswa dengan diterapkannya metode drill? Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di MI Sabilal Muhtadin Kecamatan Astambul untuk mata pelajaran Qur’an Hadits terutama pada siswa kelas 3 pada tahun pelajaran 2010/2011, dengan jumlah siswa 12 orang, terdiri dari 3 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan.. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes dan observasi. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa dalam upaya meningkatkan kemampuan menghafal dengan menggunakan metode drill siswa kelas 3 MI Sabilal Muhtadin Astambul pada tahun pelajaran 2010/2011 dapat dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan aktivitas belajar serta siswa serta nilai hasil belajar dalam siklus 1 dan 2 mencapai rata-rata 7,53 diatas indikator ketuntasan belajar, yang berarti metode drill relevan terhadap upaya meningkatkan kemampuan menghafal dengan baik dan benar. Sedangkan aktivitas belajar siswa melalui kegiatan yang menggunakan metode drill sangat diminati siswa, karena kegiatan ini sangat membantu siswa dalam pelajaran menghafal.

Actions (login required)

View Item