Huda, Ahmad (2024) Tawajjuh Terhadap Pengikut Tarekat Alawiyah Naqsyabandiyah Muhsiniyah di Majelis Tarannam Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (216kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (272kB)
	Text BAB I.pdf Download (623kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB)
	Text BAB III.pdf Download (373kB)
	Text BAB IV.pdf Download (553kB)
	Text BAB V.pdf Download (277kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Tarekat Alawiyah Naqsyabandiyah Muhsiniyah di Samuda merupakan tarekat yang dibawa oleh Habib Haidarah bin Muhsin al-Hinduan di majelis Tarannam Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dalam pandangan pengikut tarekat Alawiyah Naqsyabandiyah Muhsiniyah tawajjuh merupakan perjumpaan yang suci untuk mencapai tujuan kepada Allah Swt. sehingganya tawajjuh bagi para pengikut tarekat Alawiyah Naqsyabandiyah Muhsiniyah juga diartikan sebagai muhasabah diri untuk mengingat perbuatan dosa yang telah dilakukan selama hidup di dunia. tawajjuh dapat memberikan manfaat kepada para pengikut tarekat sebagai penyembuhan untuk jiwa yang tertekan. tanpa bai’at, tawajjuh tidak dapat dilakukan oleh orang yang tidak mengikuti tarekat Alawiyah Naqsyabandiyah Muhsiniyah ini di Samuda. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui ajaran tawajjuh dalam Tarekat Alawiyah Naqsyabandiyah Muhsiniyah di Majelis Tarannam Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan pengaruh tawajjuh Tarekat Alawiyah Naqsabandiyah Muhsiniyah terhadap pengikutnya di Majelis Tarannam Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan sebuah fenomena secara detail. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data penelitian yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teori tawajjuh secara umum. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditemukan bahwa Tawajjuh merupakan praktik ibadah yang dilakukan dengan zikir qolbi (hati) dengan memadamkan lampu ruangan untuk fokus mentawajjuhkan diri kepada Allah. Sehingga setelah tawajjuh yang dirasakan seperti, semangat beribadah, berhusnuzan kepada pemberian Allah, hati menjadi bersih, badan terasa ringan, merasa dekat dengan Allah Swt., dan membentuk akhlak yang baik kepada manusia. sehingga sempurnalah pengikut tarekat Alawiyah Naqsyabandiyah Muhsiniyah dalam melaksanakan syariat, tarekat, hakikat dan ma’rifat dengan arahan dari mursyid

Actions (login required)

View Item