Supiyan, Eko (2010) Keteladanan Menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Aktualisasinya dalam Kepribadian Guru (Telaah Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam). Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text Bab I.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (325kB) | Preview

ABSTRAK

Eko Supiyan. 2010. Keteladanan Menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Aktualisasinya dalam Kepribadian Guru (Telaah Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M.Ag. Pembimbing (II) Drs.H. Suriansyah Salati, M.Ag. Penelitian ini dilatar belakangi adanya fenomena masih adanya guru yang lebih mementingkan aspek intelektualitas anak didik, dan kurang memperhatikan aspek moralitas mereka. Sehingga guru lebih berorientasi sebagai pengajar ketimbang pendidik dan pembimbing. Hal tersebut menyebabkan mulai lunturnya nilai keteladanan dalam diri seorang guru. Karena itu lah penulis mencoba memaparkan konsep keteladanan yang di tulis Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; keteladanan menurut Abdullah Nashih Ulwan, dan aktualisasi keteladanan dalam kepribadian guru menurut Abdullah Nashih Ulwan. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan menjadikan Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam sebagai sumber utama dan referensi lain yang relevan dan representatif sebagai sumber pendukung. Dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) yang bersifat kualitatif, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, yakni; keteladanan merupakan suatu metode yang paling influentif dalam membentuk kepribadian anak. Keteladanan yang dikemukakan oleh Abdullah Nashih Ulwan merupakan konsep yang bersumber dari teladan Rasulullah, karena beliaulah sosok teladan yang paling agung bagi seluruh umat manusia. Rasulullah telah menampilkan jiwa keutamaan dalam setiap perilakunya. Menurut Abdullah Nashih Ulwan, teladan Rasulullah tersebut meliputi seluruh aspek kehidupan, diantaranya adalah: selalu menjaga diri dari perbuatan tercela (iffah), jujur, amanah, cerdas, semangat dalam berdakwah, rajin beribadah dan berdzikir kepada Allah, murah hati, zuhud, rendah hati (tawadhu’), santun, mempunyai kekuatan fisik, pemberani, politikus yang baik (meletakkan segala sesuatu secara proporsional), dan teguh dalam memegang prinsip. Kemudian Abdullah Nashih Ulwan mengatakan bahwa orang tua harus berkepribadian luhur, jujur, amanah, iffah, lemah lembut, kasih sayang,menghubungkan anak dengan tokoh teladan utama, menyediakan sekolah yang cocok, selektif dalam memilihkan teman, lebih memusatkan anak yang lebih tua. Di samping orang tua, guru juga harus meneladani sifat-sifat yang ditampilkan oleh Rasulullah Saw. Menurut Abdullah Nashih Ulwan, guru hendaknya memiliki kriteria dalam hal ikhlas, takwa, mempunyai ilmu pengetahuan, santun, dan rasa tanggung jawab.

Actions (login required)

View Item