Rahmatullah, Ikhwan (2024) Bimbingan Rohani Melalui Ruqyah Syar’iyyah Pada Media Youtube Ustadz Muhammad Faizar. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Text
Pernyataan Keaslian Tulisan .pdf Download (192kB) |
|
Text
Awal_1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (149kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (171kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (238kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (956kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penyakit hati memiliki banyak keterikatan dengan gangguan jin dan setan yang merasuk ke dalam jiwa manusia, bersifat metafisik yang tidak bisa dideteksi melalui diagnosa medis karena itu sering disebut “penyakit non medis” ruqyah syar’iyyah merupakan pengobatan alternatif yang bisa dipakai untuk menyembuhkan penyakit non medis menggunakan terapi doa yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan, tahapan-tahapan, dzikir dan doa yang dilakukan Ustadz Faizar dalam melakukan ruqyah syariyyah. Penelitian ini termasuk penelitian visual (Visual Reasearch Methods) menggunakan pendekatan kualitatif. Pisau analisis yang diterapkan pada penelitian ini adalah analisis isi (content analisy). Pada chanel youtube Ustadz Faizar berjumlah 5 video yang di transkrip dialognya. Hasil penelitian ini Pendekatan ruqyah syar’iyyah Ustadz Faizar dalam pendekatannya terbagi menjadi empat, pertama pendekatan budaya dan kearifan lokal, kedua Pendekatan Spiritual, ketiga pendekatan psikologi dan keempat pendekatan medis. Pendekatan budaya dan kearifan lokal seperti kepercayaan masyarakat Jawa pada lingsir wengi. Pendekatan Spiritual membimbing dan berikhtiar untuk menghilangkan hal black magic. Pendekatan psikologi memahami dinamika innerchild, traumatis, KDRT, bulying pada klien. Pendekatan menggunakan tanaman obat dalam pengobatan. Tahapan ruqyah syar’iyyah Ustadz Faizar dibagi menjadi tiga tahapan yaitu pertama tahapan diagnosis, kedua Tahapan ruqyah, dan ketiga tahapan wejangan. Tahapan ruqyah yang dilakukan tidak hanya membacakan doa ruqyah biasa dilakukan secara langsung atau melalui media (air). Dzikir dan Doa yang paling sering dipakai yaitu surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al�Falaq, An-Nas, Al-Baqarah ayat 1-5, Al-Baqarah ayat 102-103, Al-Baqarah ayat 214, Al-Baqarah ayat 255-257, Al-Baqarah ayat 284-286, Al-Hasyr ayat 21-24, Al�Kahfi ayat 102-110,Al-Isra ayat 81-82, Al-Zalzalah, Yunus ayat 81-82, As-Saffat ayat 1-10, Al-Anfal ayat 11, Taha ayat 1-8, Ibrahim ayat 15-18, At-Taubah ayat 40, Al-Mulk ayat 1-5, Surah Al-An’am ayat 103, dan surah Al-Isra ayat 81
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan dan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | Mahyuddinnor S.I.Pust |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 06:35 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 06:35 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/27443 |
Actions (login required)
View Item |