Fitriani, Fitriani (2024) Efektivitas Model Pembelajaran Probing Prompting terhadap Kemampuuan Literasi Numerasi Siswa pada Materi Data dan Diagram di SMPN 2 Kertak Hanyar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (265kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (90kB)
	Text BAB I.pdf Download (482kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	Text BAB III.pdf Download (506kB)
	Text BAB IV.pdf Download (406kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (318kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Era globalisasi di abad 21 ini setiap orang dituntut untuk memiliki kemampuan yang dapat menjawab tuntutan perkembagan zaman. Begitu juga untuk tuntutan masa depan di mana siswa harus memiliki kecakapan berpikir kritis, bernalar, kreatif, dan kemampuan literasi sehingga dapat memenangi persaingan global. kemampuan literasi numerasi merupakan kemampuan pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan berbagai macam angka dan simbol terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari kemudian menganalisis informasi tersebut untuk mengambil sebuah keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran probing prompting di SMPN 2 Kertak Hanyar serta untuk mengetahui apakah model pembelajaran probing prompting efektif terhadap kemampuan literasi numerasi siswa pada materi data dan diagram di SMPN 2 Kertak Hanyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kertak Hanyar. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas VII A. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis deskriptif, uji normalitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil tes akhir kemampuan literasi numerasi siswa tidak memenuhi kriteria ketuntasan klasikal. Selain itu, hasil analisis menunjukan perbedaan secara signifikan pretest dan posttest serta terdapat peningkatan angket minat dan motivasi siswa setelah perlakuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran probing prompting tidak efektif terhadap kemampuan literasi numerasi siswa pada materi data dan diagram di SMPN 2 Kertak Hanyar.

Actions (login required)

View Item