Munawaroh, Norma Janatul (2024) Perhitungan Hari Baik dan Buruk Dalam Tradisi Weton Pada Masyarakat Jawa Kabupaten Tapin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (266kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (113kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (538kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (420kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (618kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (190kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Perhitungan weton merupakan sistem perhitungan tradisional yang dipercayai oleh masyarakat Jawa sebagai arah dan tujuan dalam menjalankan sebuah aktivitas dikehidupan sehari-hari. Perhitungan ini tentunya memiliki hari-hari dalam kalender Jawa kuno yang disebut sebagai Hari Pasaran yang terdiri dari: Pahing, Legi, Kliwon, Wage, dan Pon Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami seperti apa tata cara menghitung hari baik dan buruk dalam tradisi weton pada kepercayaan masyarakat Jawa di Desa Pantai Cabe. Penulis juga ingin mengetahui bagaimana penerapan bagi masyarakat Jawa setelah melakukan perhitungan tersebut di kehidupan sehari�hari. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) serta menggunakan pendekatan antropologi. Adapun subjek pada penelitian ini merupakan pejonggo (tetuha) dan masyarakat Jawa yang masih menggunakan tradisi perhitungan weton di desa Pantai Cabe. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi literatur terhadap perhitungan hari baik dan buruk dalam tradisi weton. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menerangkan bahwa weton merupakan hari kelahiran manusia dan memulai kehidupan baru di dunia. Suku Jawa mempercayai bahwa weton ini bersifat sakral, sehingga penting untuk dirahasiakan. Weton digunakan sebagai perencanaan jika melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, dan aktivitas lainnya, serta dapat juga digunakan untuk mengetahui sifat dan karakter seseorang. Tata cara dalam perhitungan ini dengan menggunakan angka hari lahir (weton) seseorang misalkan Rabu Wage. Penerapan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa di desa Pantai Cabe sambil berzikir, bersholawat, dan berikhtiar meskipun hasilnya baik atau buruk, selalu mengingat bahwa segala ketentuan takdir yang terbaik adalah dengan meyakini kuasa dari Allah SWT dan jangan terlena oleh perhitungan manusia. Hal tersebut hanyalah sebuah perantara sebagai salah satu bentuk ikhtiar manusia dalam berusaha
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Mahyuddinnor S.I.Pust |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 00:48 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 00:48 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/27612 |
Actions (login required)
View Item |