Rania, Rania (2024) Analisis Pola Komunikasi Keluarga Pada Film Ngeri - ngeri Sedap. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text 01. Pernyataan.pdf Download (378kB)
	Text 02. COVER SKRIPSI dll ( revisi ).pdf Download (1MB)
	Text 03. ABSTRAK.pdf Download (63kB)
	Text 04. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (132kB)
	Text 05. BAB II DESKRIPSI UMUM.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)
	Text 06. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (96kB)
	Text 07. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Download (780kB)
	Text 08. BAB V PENUTUP.pdf Download (60kB)
	Text 09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB)
	Text 10. Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Film Ngeri-ngeri Sedap, disutradarai oleh Bene Dion Rajaguguk dan ditonton lebih dari 2.000.000 penonton dalam waktu dua bulan. Film Ngeri-ngeri Sedap ini menjadi top one di bioskop dan netflixs pada tahun 2023. Film Ngeri�ngeri Sedap, menggambarkan cerita keluarga yang Relatable bagi banyak orang. Film ini menggambarkan dinamika berbagai masalah dalam hubungan antara orang tua dan anak-anak mereka. Maka dari itu dengan latar belakang itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul. “Analisis Pola Komunikasi Keluarga pada Film Ngeri-Ngeri Sedap”. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian kepustakaan (Library Research), karena data primer yang diperlukan merupakan data yang didapat dari literatur dan dokumen tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah pola komunikasi keluarga yang terkandung di dalam film Ngeri-ngeri Sedap. Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah film Ngeri-ngeri Sedap. Penelitian ini memakai analisis semiotik oleh Charles Sanders Peirce yaitu yang memperhatikan sistem tanda yaitu sign, object dan Interpretant. Hasil dari penelitian ini yaitu, film Ngeri-ngeri sedap mengandung tipe jenis keluarga yang protektif. Ada 3 Pola komunikasi keluarga yang terkandung dalam film Ngeri-ngeri Sedap yaitu pertama Permisif kedua otoriter dan ketiga demokratis. Setiap keluarga membutuhkan komunikasi untuk menanamkan nilai-nilai, menegakkan peraturan, dan menjaga keseimbangan dalam keluarga. Maka dari itu kesimpulannya, membangun komunikasi yang baik dalam keluarga sangat penting untuk menciptakan hubungan yang sehat di antara semua anggota keluarga, sehingga dapat mencegah kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak.

Actions (login required)

View Item