Hanifa, Ihda Mu’mina (2024) Peran Gender Dalam Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran MTSN 2 dan MTSN 5 Tapin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN (IHDA MU'MINA HANIFA) .pdf Download (199kB)
	Text AWAL (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (101kB)
	Text BAB I (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (433kB)
	Text BAB 2 (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB)
	Text BAB 3 (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (199kB)
	Text BAB 4 (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (467kB)
	Text BAB 5 (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (313kB)
	Text LAMPIRAN (IHDA MU'MINA HANIFA).pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Supervisi pembelajaran merupakan upaya membantu para guru dalam mengembangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Esensi supervisi pembelajaran itu sama sekali bukan menilai kinerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnya, sehingga dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan supervisi pendidikan dapat meningkatkan kompetensi keahlian guru. Supervisor (pengawas) memegang peranan penting bagi upaya peningkatan kualitas kinerja dan kompetensi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tidak memandang perbedaan jenis kelamin pengawas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang peran gender terhadap pelaksanaan supervisi pembelajaran di MTsN 2 dan MTsN 5 Tapin, beserta faktor- faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (filed research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengawas madrasah pada MTsN 2 dan MTsN 5 Tapin yang merupakan pengawas yang berbeda menurut jenis kelamin, Kepala madrasah, dan guru pada kedua madrasah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa supervisi yang dilakukan oleh pengawas madrasah, baik pengawas laki-laki maupun pengawas perempan terhadap pembelajaran di MTsN 2 dan MTsN 5 Tapin terlaksana dengan baik. Kesimpulan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa peran gender terhadap pelaksanaan supervisi pembelajaran pada MTsN 2 dan MTsN 5 Tapin terlaksana dengan baik. Hal ini didukung oleh faktor- faktor profesionalitas dan kompetensi pengawas yang memadai, tanggapan dan persepsi pihak madarash yang cukup baik, serta teknik pelaksanaan supervisi kepala madrasah dan guru dalam meningkatkan pelayanan pendidikan dan pembelajara

Actions (login required)

View Item