Tasya, Noor Fahma Shin (2024) تنفيذ تعليم مهارة القراءة بكتاب سلسلة اللسان في مدرسة الرحمن الثانوية الإسلامية الكاملية بنجربارو Pelaksanaan Pembelajaran Maharah Qiraah dengan Buku Silsilatu Allisan di SMAIT Ar-Rahman Banjarbaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (550kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (935kB)
	Text BAB I.pdf Download (986kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (933kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (494kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (579kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

SMAIT Ar-Rahman Banjarbaru merupakan salah satu sekolah menengah atas Islam yang berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas kepada siswanya. Salah satu aspek kunci dari program pendidikannya adalah penekanan pada pembelajaran bahasa Arab. Sejak pertengahan tahun 2023, SMAIT Ar�Rahman telah mengimplementasikan buku Silsilah Al-lisan sebagai program pembelajaran bahasa Arab. Buku Silsilah Al-lisan adalah sebuah metodologi pembelajaran bahasa Arab bagi penutur non Arab, yang didukung dengan metode digitalisasi interaktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Pelaksanaan pembelajaran maharah qiraah dengan buku Silsilah Al-lisan di SMAIT Ar-Rahman Banjarbaru meliputi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan yaitu menciptakan kondisi awal pembelajaran. Kegiatan inti yaitu penyampaian materi pada buku Silsilah Al-lisan pada level Tamhidi dan Mubtadi. Dan kegiatan penutup yaitu mengevaluasi pembelajaran. (2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran maharah qiraah dengan buku Silsilah Al-lisan di SMAIT Ar-Rahman ialah motivasi siswa yang kuat untuk belajar, lingkungan berbahasa arab dan lingkungan belajar yang kondusif, dan sarana dan prasana yang mendukung kualitas belajar. Adapun faktor penghambat ialah malu dalam berbahasa Arab, lemahnya kemampuan siswa dalam menguasai mufrodat, dan akses internet yang bermasalah

Actions (login required)

View Item