Rapiyati, Rapiyati (2024) Konsep Tasawuf Sosial Komunitas Baratib Baamal di Desa Tabanio Kalimantan Selatan. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (47kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (283kB)
	Text BAB I.pdf Download (774kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB)
	Text BAB III.pdf Download (316kB)
	Text BAB IV.pdf Download (934kB)
	Text BAB V.pdf Download (268kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (507kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (325kB)

ABSTRAK

Konsep tasawuf bersifat tertutup dan isolatif tidak relevan dengan kehidupan di era modern saat ini. Di Kalimantan Selatan khususnya di Desa Tabanio terdapat komunitas Baratib Baamal yang mengaplikasikan ajaran Tasawuf sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Komunitas Baratib Baamal memiliki slogan “mengaji kita di majelis baamal kita di lapangan”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis konsep tasawuf sosial komunitas Baratib Baamal di desa Tabanio Kalimantan Selatan dan menganalis bagaimana implementasi dari konsep komunitas Baratib Baamal di desa Tabanio Kalimantan Selatan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analasis data selama dilapangan menggunakan analisis menurut Miles dan Huberman. Tasawuf sosial menurut komunitas Baratib Baamal adalah kesimbangan antara kesalehan individu dengan kesalehan sosial. Sebagai manusia bukan hanya menjadi hamba Allah yang taat namun juga menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Sesuai dengan slogan dari komunitas ini yaitu “Mengaji kita di majelis baamal kita di lapangan”. Adapun Konsep tasawuf sosial dari komunitas Baratib Baamal yaitu spritual, aktivisme, sosial dan inklusif. Adapun implementasi dari konsep tasawuf sosial dari spiritual yaitu rutin membaca zikir, adapun zikir yang dibacakan oleh komunitas Baratib Baamal yaitu Ratib Al-haddad.dibaca setelah sholat magrib, Ratib Al-Atthas setelah sholat subuh, dan pembacaan wirid abu bakar bin salim dan wirid sakron setelah sholat isha. Mengadakan pengajian mingguan, pengajian annisa bulanan, peringatan har-hari besar umat Islam serta peringatan haulan para ulama, memiliki TPA Baratib Baamal dan yang terakhir yaitu memiliki langgar dengan nama Baratib Baamal. Implementasi konsep aktivisme yaitu anggota Baratib Baamal berperan aktif dalam pembangunan Baratib Baamal, anggota komunitas Baratib Baamal aktif mengoperasikan mobil ambulance serta fire rescue. dan yang terakhir anggotanya aktif dalam proses belajar mengajar anak-anak di TPA Baratib Baamal. Implementasi konsep sosial yaitu memberikan bantuan-bantuan kemanusian, melakukan pelatihan henna, media Baratib Baamal dan juga melakukan pelestarian kebudayaan. Yang terakhir implementasi konsep inklusif terlihat dari anggota mereka yang dari berbagai latar belakang, pengajian yang bersifat terbuka, siapapun bisa mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Baratib Baamal.

Actions (login required)

View Item