Nugraha, Cherly Marthina Eka (2024) Manajemen Kurikulum Merdeka dalam Pemberian Motivasi Pembelajaran Siswa. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (2MB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text BAB I.pdf Download (301kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text BAB III..pdf Download (144kB)
	Text BAB IV.pdf Download (474kB)
	Text BAB V P.pdf Download (26kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep kurikulum yang menuntut peserta didik untuk memiliki kemandirian. Kemandirian yang dimaksud yaitu tiap tiap peserta didik diberikan kebebasan guna mengakses ilmu yang diperoleh dari pendidikan formal maupun non-formal. Kurikulum Merdeka Belajar menekankan pada pembentukan peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Dalam rangka mendukung tercapainya profil pelajar Pancasila, pemerintah merancang projek supaya peserta didik tidak hanya mengetahui pengetahuan dengan membaca saja, akan tetapi mengalaminya sendiri. kurikulum Merdeka Belajar diadakan guna mendorong peserta didik dalam pengembangan dirinya, dimana dengan membentuk sikap peduli terhadap lingkungan yang ada disekitarnya, serta mendorong kepercayaan dirinya supaya mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen kurikulum merdeka dalam pemberian motivasi pembelajaran siswa yang dimana murid dan guru harus aktif dalam pemberian motivasi pembelajaran di sekolah. Karena kurikulum merdeka ini dalam belajar mandiri, posisi siswa tidak hanya sebagai objek belajar, tetapi juga sebagai actor atau objek pembelajaran. Siswa dapat memilih minatnya dan terus mengembangkan bakat dan keterampilannya untuk menjadi lebih tajam dan lebih tinggi di semua bidang, tidak hanya kognitif. Inti dari kebijakan belajar adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara bebas sesuai dengan bakat dan minatnya. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan. Adapun yang menjadi objek penelitian ialah Manajemen kurikulum merdeka dalam pemberian motivasi pembelajaran siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kurikulum merupakan peraturan yang dijadikan panduan pada semua kegiatan yang ada dalam pembelajaran di kelas maupun satuan pendidikan. Kurikulum sering disebut juga dengan rencana pembelajaran, yang terdiri dari isi, bahan dan tujuan pembelajaran. Semua yang terlibat dalam kurikulum harus dapat memahami fungsi dari kurikulum tersebut. Fungsi kurikulum bagi siswa yaitu sebagai alat ukur kemampuan dirinya dan juga sebagai konsumsi pendidikan. Dan fungsi kurikulum bagi guru yaitu sebagai pedoman dalam melakukan aktivitas pendidikan

Actions (login required)

View Item