Mursidah, Mursidah (2024) Vandalisme Bahan Pustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (253kB)
	Text AWAL MURSIDAH.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (203kB)
	Text BAB I .pdf Download (597kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)
	Text BAB III.pdf Download (342kB)
	Text BAB IV .pdf Download (961kB)
	Text BAB V.pdf Download (204kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (433kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang vandalisme bahan pustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan. Vandalisme yang terjadi di perpustakaan seperti robeknya buku, halaman terlipat, dan adanya pencoretan. Sehingga pemustaka kesulitan dalam mencari informasi yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui vandalisme bahan pustaka, faktor penyebab vandalisme dan upaya pencegahan vandalisme bahan pustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah empat orang pustakawan dan dua orang pemustaka. Sementara itu, vandalisme bahan pustaka di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan menjadi fokus kajian ini. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dilanjutkan dengan analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat vandalisme di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan yang dilakukan oleh pemustakanya, bentuk vandalisme antara lain penghilangan bagian buku (perobekan), pelipatan halaman, dan pencoretan. Jenis koleksi yang paling sering menjadi sasaran tindakan vandalisme adalah buku umum dan anak, faktor penyebabnya, faktor dari pemustaka, kurangnya kesadaran dari pemustaka dalam menggunakan koleksi perpustakaan, kekecewaan pemustaka terhadap pelayanan pustakawan. Faktor dari perpustakaan, lemahnya pengawasan pustakawan dan petugas yang kurang profesional dan faktor lain. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan sudah melakukan upaya pencegahan vandalisme dengan melakukan himbauan dan sosialisasi serta kegiatan preservasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan juga sudah menerapkan sistem keamanan dengan menggunakan sistem teknologi berupa pemasangan CCTV (Closed Circuit Television) dan tas transparan sebagai alat control.

Actions (login required)

View Item