Noviyanti, Ratna (2013) Studi Kasus Pendidikan Agama Anak dalam Keluarga Single Parent di Desa Karang Rejo Trans 300 Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text Bab I.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (338kB) | Preview

ABSTRAK

Ratna Noviyanti. 2013. STUDI KASUS PENDIDIKAN AGAMA ANAK DALAM KELUARGA SINGLE PARENT Di Desa Karang Rejo Trans 300 Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Drs. M. Ramli AR, M. Pd. Rumusan ini beranjak dari masalah tugas mengasuh dan mndidik anak yang biasanya dilakukan bersama-sama oleh orangtua, kini harus ditanggung sendiri terhadap perannya yang baru, juga penyesuaian anak dengan struktur dan iklim keluarga yang berbeda dan disini terlihat adanya kesadaran yang cukup tinggi dari orangtua yang Single Parent untuk mengajarkan dan membimbing pendidikan agama pada anak-anaknya. Dari latar beakang di atas penulis ingin mengetahui gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan pendidikan yang diberikan para orangtua yang Single Parent (Janda) kepada anak-anaknya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 keluarga yang Single Parent (Janda) yang mempunyai anak usia 4-15 tahun dan belum kawin. Objek penelitian ini adalah pendidikan agama anak dalam keluarga Single Parent (Janda). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumenter. Sedangkan analisis data yang digunakan melalui teknik deskriptif kualitatif sedangkan untuk menarik kesimpulan digunakan metode induktif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pendidikan agama anak dalam keluarga Single Parent dapat dikatakan terlaksana cukup baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah waktu yang tersedia, mengenai waktu yang tersedia disini dapat dikatakan sangat kurag itu dikarenakan orangtua si anak sibuk bekerja untuk memenuhi ekonomi mereka, sedangkan dalam latar belakang pendidikan orangtua rata-rata pendidikan dari orangtua itu sendiri adalah SD dan SMP, dan sikap orangtua terhadap ajaran agama serta lingkungab masyarakat mengenai sikap orangtua terhadap agama masih sangat kurang dan tidak adanya perhatian ini dapat dilihat dari bagaimana cara orangtua itu sendiri dalam mendidik anak yang lebih menyerahkan sepenuhnya kepada guru ngaji atau menyekolahkannya di TPA dan lingkungan masyarakat sendiri dapat dikatakan cukup mendukung dimana dalam hal kegiatan agama di desa ini masih sering dilaksanakan seperti halnya yasinan, peringatan penting agama islam, shalat 5 waktu di mesjid dan mushola masih ada terlihat dalam lingkungan masyarakat.

Actions (login required)

View Item