Tiatinnor, Nova (2012) Sistem Operasional PT.K-Link Indonesia Stockist Center Banjarbaru (Tinjauan Fatwa DSN-MUI No.75 Tahun 2009). Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview

Text BAB I-V.pdf Download (629kB) | Preview

ABSTRAK

Nova Tiatinnor. 2012. Sistem Operasional PT.K-Link Indonesia Stockist Center Banjarbaru (Tinjauan Fatwa DSN-MUI No.75 Tahun 2009). Skripsi, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Drs. H. M. Amin Djamaluddin, MA. (II) H. Fuad Luthfi, S.Ag., SH., MH. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penipuan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang berkedok Multi Level Marketing (MLM). Karena itu, perlu dibahas mengenai sistem operasionalnya. Kajian ini semakin penting setelah lahirnya perusahaan MLM yang menamakan perusahaannya dengan label syariah disebabkabkan banyaknya perusahaan MLM yang berkembang, maka Dewan Syariah Nasional MUI telah mengeluarkan fatwa terkait MLM tersebut, nama fatwa DSN tersebut adalah Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS) atau at-Taswi>q asy-Syaba>kiy, yang diatur dalam Fatwa DSN-MUI No.75 tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem operasional yang digunakan oleh PT. K-Link Indonesia Stockist Center Banjarbaru, juga untuk menganalisis kesesuaian sistem operasional tersebut terhadap Fatwa DSN-MUI No.75 tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu dengan langsung ke lapangan untuk meneliti data. Lokasi penelitian yang diambil adalah PT. K-Link Indonesia Stockist Center Banjarbaru, yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km. 33,7 No.35 Kelurahan Loktabat. Subjek penelitian ini adalah pimpinan serta karyawan Stockist Center Banjarbaru dan objek penelitiannya adalah sistem operasional yang digunakan. Karenanya, untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan wawancara langsung kepada pihak Stockist Center Banjarbaru, serta mengumpulkan dokumentasi yang berhubungan dengan hal tersebut, data tersebut kemudian dideskripsikan dan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Melalui teknik analisis tersebut diperoleh bahwa PT. K-Link Indonesia Stockist Center Banjarbaru dalam sistem operasionalnya menggunakan metode penjualan produk melalui pemasaran dengan sistem berjaringan (network marketing) yang melibatkan mitra usaha sebagai anggota jaringan. Produk yang diperjualbelikan pun riil: baik dalam hal bentuk, takaran serta manfaatnya. Perolehan komisi dan/atau bonus berdasarkan hasil penjualan produk kepada konsumen. Setiap member memiliki peluang untuk sukses, dan berpeluang mendapatkan bonus besar, karena bonus akan diberikan sesuai dengan usaha yang dilakukan oleh member tersebut. Serta selalu dilakukan perekrutan dan training. Dari hasil analisis penulis, dapat disimpulkan bahwa sistem operasional PT. K-Link Indonesia Stockist Center Banjarbaru sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.75 tahun 2009.

Actions (login required)

View Item