Jafar, Muhammad (2025) Peran Guru PAI Dalam Membentuk Budaya Religius Di SMPN Banjarmasin (Studi Kasus Di SMPN 7, SMPN 30, dan SMPN 27 Banjarmasin). Tesis, Pascasarjana.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (916kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (198kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (346kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian mendalam mengenai peran guru PAI dalam membentuk budaya religius di SMPN Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan setting lapangan (field research). Metode pengumpulan data melalui proses observasi partisipatif (pasticipation observacion), wawancara mendalam (depth interview), dan penyelidikan sejarah hidup dan analisis dokumen. Penelitian ini berlandaskan pada perspektif guru Pendidikan Agama Islam SMPN Banjarmasin terhadap pembentukan budaya religius peserta didik. Bagaimana guru PAI membuat program membentuk budaya religius peserta didik di sekolah. Bagaimana peran guru PAI dalam membentuk budaya religius peserta didik di sekolah dan kendala yang terjadi dalam membentuk budaya religius peserta didik di sekolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya religius di sekolah di kalangan peserta didik sesungguhnya dapat dibentuk dengan sistem program yang dibuat oleh guru, dilaksanakan secara konsisten bersama warga sekolah dalam bentuk pedoman berperilaku. Hasil penelitian setelah diadakan analisis (1) Pedoman program yang disiapkan oleh guru PAI berisi panduan kegiatan keagamaan dan kegiatan peserta didik selama berada di lingkungan sekolah meliputi kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. (2) Peran guru PAI dalam membentuk budaya religius di sekolah meliputi sebagai uswah hasanah, sebagai pembimbing, sebagai penasehat, sebagai pengawas, sebagai membina, sebagai menginisiasi dan mengelola kegiatan keagamaan, dan menanamkan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. (3) Kendala guru PAI dalam membentuk budaya religius di sekolah meliputi sarana prasarana terbatas, dan Tantangan dari pengaruh lingkungan dan pergaulan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Magister dan Dokter) > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 01:31 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 01:31 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29316 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |