Fahlupi, M. Riza (2025) Implementasi Teori Distribusi Zakat Umar bin Khattab pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kota Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (561kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (336kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (513kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan sistem distribusi zakat yang efektif dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Kota Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teori distribusi zakat pada masa Umar bin Khattab dan implementasinya pada BAZNAS Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan terdiri dari dua informan kunci yang memenuhi kriteria: orang yang terlibat langsung dalam pendistribusian dana zakat kota Banjarmasin, serta bersedia untuk diwawancarai.. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan studi dokumentasi. Dengan teknik analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, teori distribusi zakat pada masa Umar bin Khattab, Umar mendasarkan kebijakannya pada keadilan dan keutuhan tata kelola dengan pendataan mustahik rinci, penyaluran zakat transparan, dan pengutamaan distribusi lokal. Ia juga memperkenalkan distribusi produktif untuk memberdayakan mustahik agar mandiri. Pendekatan Umar adaptif. Ia menyesuaikan alokasi zakat dengan kondisi zaman, misalnya menangguhkan bantuan untuk muallaf setelah Islam kuat. Kedua, BAZNAS Banjarmasin menerapkan pendataan mustahik rinci, pendistribusian produktif, pengawasan dan transparansi, serta pengutamaan mustahik lokal sesuai apa dilakukan Umar masanya. Namun, BAZNAS Kota Banjarmasin tidak menunda pemberian zakat kepada mualaf karena mualaf di Kota Banjarmasin masih memerlukan bimbingan sehingga tetap diberikan zakat.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 06:37 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 06:37 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29487 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |