Sahla, Muhammad (2012) Metode Syarh Hadis Imam al-Nawawî Dalam al-Minhâj Fî Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjâj (Studi Kitab al-Âdâb). Skripsi, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text BAB I.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (448kB) | Preview

ABSTRAK

Muhammad Sahla. 2012. Metode Syarh Hadis Imam al-Nawawî Dalam al-Minhâj Fî Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjâj (Studi Kitab al-Âdâb). Skripsi, Jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin. Pembimbing: (I) Dr. Akhmad Sagir, M.Ag, (II) Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag. Bertolak dari al-Minhâj Fî Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjâj karya Imam al-Nawawî khususnya pada bagian kitab al-Âdâb, penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kitab penjelas (syarh) tersebut, karena merupakan acuan guna memahami maksud dan tujuan sebuah hadis. Masalah yang diteliti adalah bagaimanakah metode syarh hadis yang digunakan oleh Imam al-Nawawî dalam menulis al-Minhâj pada bagian kitab al-Âdâb. Skripsi ini berjudul, "Metode Syarh Hadis Imam al-Nawawî dalam al-Minhâj Fî Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjâj (Studi Kitab al-Âdâb)", Bentuk penelitian ini adalah kepustakaan (library research), karena data-data penelitian ini keseluruhannya dalam bentuk literatur. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka sumber data yang diperoleh melalui kitab-kitab hadis atau buku-buku, dan kajian pustaka yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Setelah terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis syarh hadis yang terdapat pada bagian kitab al-Âdâb, ini dimaksudkan untuk menemukan metode yang digunakan oleh Imam al-Nawawî dalam mensyarhkan hadis-hadis tersebut. Di dalam al-Minhâj, khususnya pada kitab al-Âdâb, terdapat 10 bab pembahasan dan 55 buah hadis, di samping itu juga terdapat dua macam pendekatan guna memahami hadis nabi, yakni pendekatan lughawi (bahasa) dan Pendekatan historis (sejarah). Melalui analaisis, maka penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dalam penyusunan al-Minhâj Fî Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjâj khususnya pada bagian kitab al-Âdâb, Imam al-Nawawî menggunakan metode muqaran (perbandingan), berdasarkan sampel atau contoh syrah hadis yang paling dominan dalam kitab tersebut, khususnya pada kitab al-Âdâb.

Actions (login required)

View Item