Norhayati, Siti (2012) Penerapan Metode Hafalan dalam Pembelajaran Quran Hadis di MAN 2 Model Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (376kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (181kB) | Preview

ABSTRAK

Siti Norhayati; 2012. Penerapan Metode Hafalan dalam Pembelajaran Quran Hadis di MAN 2 Model Banjarmasin, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : (I) Drs. H. Alfian Khairani, M. Pd. I (II) Dra. Hj. Ikta Yarliani, M. Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Hafalan dalam Pembelajaran Quran Hadis dan minat siswa dalam pembelajaran Quran Hadis dengan menggunakan metode hafalan di MAN 2 Model Banjarmasin. Metode hafalan adalah cara memberikan materi pelajaran yang dibebankan kepada siswa dengan hanya membaca atau melafalkan ayat-ayat atau hadis tanpa melihat buku paket yang digunakan dalam belajar. Ada beberapa kelemahan juga kelebihan dalam metode menghafal ini diantaranya untuk kelebihannya dengan metode hafalan guru dapat mengatasi batas kemampuan siswa dalam mengingat mata pelajaran yang telah diberikan kepada siswa mengenai ayat-ayat atau hadis untuk di hafal dan untuk kelemahan metode hafalan anak tahu menyebutkan kata-kata namun tidak dipahami dan intelektualitas penguasaan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari buku pelajaran tanpa menghubungkan dengan realitas dalam kehidupan sehari-hari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 2 Model Banjarmasin yang kemudian diambil sampel kelas X dan XI masing-masing 35 orang pada setiap tingkatan serta 3 orang guru mata pelajaran Quran Hadis. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara dan dokumenter. Data yang diperoleh dari responden, informan, dan dokumen kemudian diolah dengan editing, koding, tabulating, interpretasi data, klasifikasi data dan selanjutnya dianalisa secara diskriptif kualitatif menggunakan metode induktif. Penelitian tentang penerapan metode hafalan ini meliputi persiapan guru dalam menerapkan, intensitas penggunaan metode hafalan, metode menghafalnya serta kesiapan dan kemampuan siswa dalam menghafal. Kemudian juga termasuk minat siswa dalam pembelajaran Quran Hadis dengan menggunakan metode hafalan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan metode hafalan dalam pembelajaran Quran hadis intensitasnya rendah dibandingkan dengan metode yang lain seperti ceramah, tanya jawab, dsb. Dikatakan rendah untuk pelaksanaan di dalam kelas pada saat jam pelajaran karena biasanya hafalan dilaksanakan diluar jam pelajaran, bisa di ruang guru, masjid sekolah bahkan juga di laboratorium agama. Adapun adanya metode hafalan tersebut tidak mengurangi minat siswa untuk mengikuti pembelajaran Quran Hadis. Siswa tetap merasa senang mengikuti pembelajaran tersebut meskipun pada kenyataannya memang ada kesulitan yang dihadapi saat diberikan tugas untuk menghafal.

Actions (login required)

View Item