Qomariah, Siti (2025) Efektivitas Layanan Konseling Individual Untuk Mengatasi Krisis Identitas Diri Santriwati Kelas XII Tingkat Ma Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhajirin Antang Kuala Kapuas. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
![]() |
Text
Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
AWAL .pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
Skripsi Bab 1.pdf Download (406kB) |
![]() |
Text
Skripsi Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB) |
![]() |
Text
Skripsi Bab 3.pdf Download (525kB) |
![]() |
Text
Skripsi Bab 4.pdf Download (684kB) |
![]() |
Text
Skripsi Bab 5.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (4MB) |
ABSTRAK
Masa remaja merupakan fase krusial dalam pembentukan identitas diri. Banyak santriwati di pondok pesantren mengalami kebingungan dalam menentukan arah hidup, terutama santriwati kelas XII yang tengah menghadapi fase transisi menuju masa dewasa. Salah satu permasalahan yang muncul adalah krisis identitas diri, ditandai dengan rendahnya kepercayaan diri, kebingungan dalam mengambil keputusan, serta ragu dalam mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran krisis identitas diri sebelum sesudah, dan efektivitas layanan konseling individual dalam mengatasi krisis identitas diri pada santriwati di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Muhajirin Antang Kuala Kapuas. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen pre-eksperimental menggunakan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 12 santriwati kelas XII yang teridentifikasi mengalami krisis identitas berdasarkan hasil pretest. Pengumpulan data dilakukan melalui angket menggunakan skala krisis identitas Marcia yang meliputi aspek eksplorasi dan komitmen. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan skor identitas diri setelah diberikan layanan konseling individual. Uji paired sample t-test diperoleh nilai Sig 0,000<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan. Presentase rata-rata pretest sebesar 43,83 dan post-test sebesar 92,08. Adapun berdasarkan hasil N-Gain score diperoleh mean sebesar 0,8606 termasuk dalam kategori tinggi menunjukan bahwa intervensi yang diberikan berhasil secara maksimal, artinya layanan konseling individual efektif. Dengan demikian, layanan konseling individual dapat membantu santriwati mengatasi krisis identitas seperti bingung menetukan arah masa depan, kurang percaya diri dan ragu dalam mengambil keputusan
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 07:11 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 07:11 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29771 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |