Khairina, Dina (2010) Dampak Negatif Film Kartun di Televisi terhadap Perilaku Keagamaan Anak di Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah Kotamadya Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (131kB) | Preview

ABSTRAK

Dina Khairina. 2010. Dampak Negatif Film Kartun di Televisi terhadap Perilaku Keagamaan Anak di Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah Kotamadya Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing:(I) Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M.Ag (II) Drs. Humaidy, M.Ag. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa film kartun adalah film yang dibuat dari gambar lucu dan film kartun di televisi merupakan salah satu tontonan yang sangat disukai oleh anak-anak. Dengan hadirnya tayangan film kartun tersebut, berpengaruh terhadap perkembangan pribadi dan perilaku keagamaan anak yang berrsifat negatif. Film kartun di televisi berdampak negatif yaitu mengurangi minat shalat anak, mengurangi minat baca alquran anak, mengurangi minat belajar anak, perkataan buruk dan akhlak terhadap orang tua Adapun yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak negatif film kartun di televisi terhadap perilaku keagamaan anak serta usaha mengantisipasi dampak negatif film kartun di televisi terhadap perilaku keagamaan anak di Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah Kotamadya Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak negatif film kartun di televisi terhadap perilaku keagamaan anak serta usaha mengantisipasi dampak negatif film kartun di televisi terhadap perilaku keagamaan anak di Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah Kotamadya Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif dan dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah anak yang berumur 6-12 tahun yang berada di Keluruhan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah Kotamadya Banjarmasin. Disini penulis mengambil populasi sebanyak 150 orang anak dan orang tua yang tersebar dalam 5 RT yang mana diambil sampel sebanyak 30% yaitu 45 orang anak dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket, observasi, wawancara, dan dokumenter. Data diperoleh dari responden, informan, dan dokumen, kemudian diolah dengan editing, koding, tabulating, interpretasi data. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak negatif yaitu mengurangi minat shalat anak, mengurangi minat baca alquran anak, mengurangi minat belajar anak, perkataan buruk dan akhlak terhadap orang tua. Untuk itu perlu adanya usaha mengantisipasi berbagai dampak negatif film kartun di televisi melalui peran dari orang tua, tokoh masyarakat/tokoh agama dan sekolah.

Actions (login required)

View Item