Khotimah, Chusnul (2025) Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran REACT dan Inquiry Terhadap Hasil Belajar Suhu dan Kalor. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (357kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (376kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (374kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (19MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar fisika yang masih dibawah standar, hal ini disebabkan karena kurangnya minat siswa dalam mempelajari fisika. Kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan oleh guru mendorong perlunya penerapan model pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami konsep fisika secara mendalam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajarn REACT, Inquiry dan membandingkan penerapan model pembelajaran REACT dan Inquiry terhadap hasil belajar suhu dan kalor. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment, dengan pendekatan kuantitatif. Hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor diambil dari populasi yang terdiri dari kelas XI siswa MAN 3 Banjar dan berjumlah 29 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dan diperoleh sampel siswa kelas XIA sebanyak 15 orang dan kelas XIB sebanyak 14 orang. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat hipotesis yaitu, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil belajar suhu dan kalor dengan penerapan model pembelajaran REACT rata-rata sebesar 75,33, hasil belajar suhu dan kalor penerapan model pembelajaran Inquiry rata-rata 64,29, dan perbedaan hasil belajar antara model REACT dan Inquiry pada materi suhu dan kalor ditunjukkan oleh nilai signifikansi α sebesar 0,015, yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05 sehingga terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model REACT dan siswa yang mengikuti pembelajaran Inquiry. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar suhu dan kalor antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran REACT lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Inquiry
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris Fisika |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 09:00 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 09:00 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29803 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |