Hasanah, Hj. Siti (2013) Upaya Meningkatkan Keterampilan Salat Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas III SDN Telawang 3Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (418kB) | Preview

ABSTRAK

Hj. Siti Hasanah. 2013 . Upaya Meningkatkan Keterampilan Salat Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas III SDN Telawang 3Banjarmasin .Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyahdan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Imran Sarman, M.Ag Kata Kunci: Meningkatkan, Keterampilan Salat, Metode Demonstrasi Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan salat siswa kelas III SDN Telawang 3 Banjarmasin. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan salat siswa kelas III SDN Telawang 3 Banjarmasin. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN Telawang 3 Banjarmasin pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan salat siswa kelas III SDN Telawang 3 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalampenelitianiniadalahmenggunakanobservasi, wawancaradandiskusidengan guru/temansejawat. Darihasilpenelitianini, penulistemukankesimpulanbahwapenggunaanmetodedemonstrasidapatmeningkatkanketerampilangerakandanbacaansalat siswakelas 3 SDN Telawang III Banjarmasin.Prosentase aktivitas siswa pertemuan pertama siklus I yaitu 50%, meningkat menjadi 63% pada pertemuan kedua. Kemudian pada siklus II pertemuan pertama, persentase aktivitas siswa sebesar 69%, meningkat menjadi 94% pada pertemuan kedua. Aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran pada pertemuan pertama siklus I adalah 53,33%, meningkat menjadi68% pada pertemuan 2. Kemudian pada siklus II pertemuan pertama persentase aktivitas guru sebesar 85%, meningkat menjadi 93% pada pertemuan kedua. Persentase observasikemampuanketerampilansalatsiswa pada siklus I pertemuan pertama hanya sebesar 50%, pada pertemuan kedua persentase tersebut meningkat menjadi 62%. Kemudian pembelajarandenganmetodedemonstrasipadamaterisalatdilanjutkanpada siklus II pertemuan pertama, persentase hasilobservasiketerampilansalatsiswa adalah sebesar 70%danmeningkat menjadi 84% pada pertemuan kedua.

Actions (login required)

View Item