Yuliyana, Yuliyana (2013) An Analysis on Irony Used in Edwin Arlington Robinson’s Poems. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text CHAPTER I.pdf Download (313kB) | Preview
Preview	Text CHAPTER III.pdf Download (283kB) | Preview

ABSTRAK

Yuliyana, 2013. An Analysis on Irony Used in Edwin Arlington Robinson’s Poems, Skripsi, Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Rahmila Murtiana, MA Penelitian ini meneliti tentang majas ironi dalam puisi Edwin Arlington Robinson. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ironi yang lebih dominan yang digunakan dalam puisi Edwin Arlington Robinson. Dalam ironi banyak terdapat kata-kata dan ungkapan, sindiran atau ejekan. Secara umum ada 3 tipe ironi, yaitu ironi verbal, ironi situasi dan ironi dramatik. Ironi sering merupakan cara yang efektif bagi penulis untuk mengekspresikan ide-ide dari apa yang dia pikir menggambarkan masyarakat di mana ia tinggal. Ironi dapat menggambarkan perbedaan antara apa yang masyarakat atau seseorang katakan atau lakukan dan bagaimana mereka di kehidupan nyata. Diharapkan hasil penelitian ini akan memperkaya pengetahuan penulis terutama dalam memahami maknanya. Subjek penelitian ini adalah puisi dari Edwin Arlington Robinson: “Richard Cory”, “Mr. Flood’s Party”, “Miniver Cheevy”, “Luke Havergal”. Adapun objek penelitian ini adalah ironi yang terdapat dalam puisi-puisi tersebut. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka dan beberapa teknik, yakni penelusuran sumber-sumber terkait, penulisan dari sumber-sumber yang sesuai, menerangkan informasi dari sumber-sumber yang sesuai, dan analisis. Berdasarkan analisis, penulis menyimpulkan ada dua macam ironi yang digunakan dalam puisi Edwin Arlington Robinson yang terdiri dari 2 ironi situasi, dan 1 ironi verbal. Secara keseluruhan, Edwin Arlington Robinson lebih banyak menggambarkan tentang kegagalan di dalam puisi-puisinya. Oleh karena itu, hal itu dapat membawa imajinasi pembaca yang sesuai dengan persepsi dan kenyataan. Hal itu diperlukan untuk mengetahui dan memahami makna puisi majas ironi yang digunakan, karena dapat membuat kalimat si penulis mempunyai arti yang lebih dalam dan berkualitas.

Actions (login required)

View Item