Ratna, Ratna (2015) Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri pada Anak Tuna rungu di SMALB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimatan Selatan di Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text KEASLIAN TULISAN.pdf Download (214kB) | Preview
	Text ABSTRAK.doc Download (16kB)
	Text awal.rtf Download (183kB)
	Text lampiran.doc Download (62kB)
	Text skripsi bab I.rtf Download (161kB)
	Text skripsi bab II.rtf Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	Text skripsi bab III.rtf Download (212kB)
	Text skripsi bab IV.rtf Download (478kB)
	Text skripsi bab V.rtf Download (76kB)

ABSTRAK

Ratna. 2015. Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri pada Anak Tuna rungu di SMALB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimatan Selatan di Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam-Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing : Drs. Abdul Hayat, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi problem penyesuaian diri pada anak tuna rungu di SMALB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin dan faktor-faktor yang mempengaruhi upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi problem penyesuaian diri pada anak tuna rungu di sekolah tersebut. Subjek penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling di SMALB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak satu orang. Objek penelitiannya adalah upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi problem penyesuaian diri pada anak tuna rungu di SMALB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin dan faktor-faktor yang mempengaruhi upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi problem penyesuaian diri pada anak tuna rungu tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut bahwa upaya yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi problem penyesuaian diri pada anak tuna rungu ini di SMALB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: (1) tahap perencanaan dengan melakukan asesmen atau penggalian/pengumpulan data. (2) tahap pelaksanaan dengan pemberian layanan Bimbingan dan Konseling oleh guru Bimbingan dan Konseling yang meliputi: (a) layanan konseling individual, (b) layanan bimbingan kelompok, (c) layanan penempatan dan penyaluran serta (d) pendekatan yang digunakan dalam layanan tersebut yakni pendekatan yang bersifat individual/perorangan yang menekankan pada menjalin hubungan baik antara guru Bimbingan dan Konseling dengan anak tuna rungu. (3) tahap evaluasi dengan melihat bagaimana penyesuaian diri anak tuna rungu setelah diberikan layanan dan membandingkannya dengan sebelum diberikan layanan oleh guru Bimbingan dan Konseling. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi problem penyesuaian diri pada anak tuna rungu ini adalah sebagai berikut: (1) modal personal atau kepribadian, (2) modal profesional, latar belakang pendidikan, wawasan atau pengetahuan yang dimiliki oleh guru Bimbingan dan Konseling, (3) modal instrumental atau sarana dan prasarana seperti ruangan dan alat-alat lainnya yang menunjang dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan Konseling. (4) berkolaborasi/kerjasama antara guru Bimbingan dan Konseling dengan berbagai pihak.

Actions (login required)

View Item