Husaini, Muhammad (2009) Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Al-Banjari bagi Siswa Kelas VII Madasah Tsanawiyah Al-Hidayah Martapura Barat. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (459kB) | Preview

ABSTRAK

M.Husaini, 2009. Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Al-Banjari bagi Siswa Kelas VII Madasah Tsanawiyah Al-Hidayah Martapura Barat. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing:(I) Drs.H.Hamdan M.Pd. (II) Dra. Raihanatul Jannah, M. Pd. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar merupakan keharusan bagi setiap muslim, termasuk para siswa Madrasah Tsanawiyah. Kesalahan dalam membaca hurup Al-Qur’an dapat merubah arti yang terkandung di dalam Al-Qur’an, oleh karena itu , siswa diajarkan agar mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu Tajwid. Penelitian ini dilakukan pada MTs Al-Hidayah Martapura Barat, adapun tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa menjadi lebih baik melalui metode Al-Banjari, sehingga menemukan strategi yang berkualitas pada mata pelajaran Al-Qur’an. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII MTs Al-Hidayah Martapura Barat pada semester II ( dua ) tahun pembelajaran 2008 – 2009 dengan jumlah siswa 26 orang yang terdiri dari 8 orang laki–laki dan 18 orang perempuan. Sedangkan yang dijadikan objek penelitian adalah kemampuan membaca Al-Qur’an siswa kelas VII MTs Al-Hidayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data dan analisisnya melalui kajian-kajian reflektif, partisipatif, dan kolaboratif. Pengembangan program didasarkan pada data-data dan informasi dari siswa, guru dan teman sejawat yang terjadi di kelas melalui tiga siklus penelitian tindakan kelas Untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an dilakukan dengan PTK dengan menggunakan metode Al-Banjari. Penelitian ini dilakukan dengan 3 siklus. Pada siklus pertama sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar Al-Qur’an dengan metode Al-Banjari sehingga dilakukan tindakan memberi penjelasan kepada siswa tentang bagaimana pembelajaran dengan metode Al-Banjari. disisi lain guru sebagai kolaborator dalam PTK ini juga belum maksimal dalam mengimplementasikan pembelajaran dengan metode Al-Banjari. Dalam siklus kedua siswa dan guru (kolaborator ) sudah mulai memahami implementasi pembelajaran dengan metode Al-Banjari dan menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa meningkat siswa aktif dan bergairah dalam pembelajaran dengan persentase rata-rata siklus I 77,00 % , siklus II 93,00 % dan siklus III 96,00 %. Rata-rata keseluruhan 88,67%. Sementara itu hasil tes belajar juga meningkat 53,85 dan pertemuan kedua 67,31 (rata-rata niali siklus I 60,58) di bawah indikator ketuntasan belajar, kemudian meningkat pada pada siklus II, pertemuan pertama menjadi 78,46 dan pada pertemuan kedua 81,92 (rata-rata nilai siklus II 80,38) Dan pada siklus ketiga menjadi rata-rata 85,36. dari hal pelaksanaan PTK, siklus pertama,kedua, dan ketiga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Al-Qur’an melalui metode Al-Banjari dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an pada kelas VII MTs Al-Hidayah Martapura Barat.

Actions (login required)

View Item