Sulastri, Sulastri (2011) Peningkatan Kemampuan Hapalan Bacaan Shalat Melalui Metode Drill Pada Siswa Kelas II SDN Antar Jaya 1 Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview

Text BAB I-V.pdf Download (639kB) | Preview

ABSTRAK

Sulastri, 2011. Peningkatan Kemampuan Hapalan Bacaan Shalat Melalui Metode Drill Pada Siswa Kelas II SDN Antar Jaya 1 Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. Abdul Hayat, M. Pd (II) Drs. Samdani, M. Fil. I Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas, yaitu bentuk pembelajaran yang bersifat reflektif untuk memperbaiki kondisi pembelajaran dan mmeningkatkan kemantapan rasional dari tindakan melaksanakan tugas dengan proses pengkajian berdaur, yaitu merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati dan merefleksi tentang permasalahan kurangnya penguasaan dan mempraktekkan hapalan bacaan shalat dengan baik dan benar, untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan dan mempraktekkan hapalan bacaan shalat dengan baik dan benar melalui metode drill. Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam menerapkan pembelajaran melalui metode drill pada pembelajaran penguasaan dan mempraktekkan hapalan bacaan shalat dilakukan dengan dua cara pengamatan, yaitu 1) pengamatan langsung yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan pembelajaran melalui metode drill. 2) pengamatan partisipasi yang dilakukan oleh guru sejawat untuk mengamati kegiatan pembelajaran 4 x( 2x35 menit ) siklus pertama dan siklus kedua sesuai tahapan-tahapan proses belajar mengajar di kelas. Berdasarkan hasil penelitian siklus I dan siklus II penelitian ini, diperoleh data: a) Hasil observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti meningkat dari siklus I kesiklus II, hal ini dapat dilihat dari persentase hasil observasi siklus I pertemuan pertama 72% dan pertemuan kedua 80% (rata-rata 76%), siklus II pertemuan ketiga 92% dan pertemuan keempat 100% (rata-rata 96%). Rata-rata keseluruhan 86%. b) Hasil observasi terhadap aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar siklus I sampai pada siklus II terlihat aktivitas siswa sangat baik dan meningkat, hal ini sesuai dengan persentase hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar yaitu siklus I pertemuan pertama 70% dan pertemuan kedua 73% (rata-rata 71,5%), siklus II pertemuan ketiga 83% dan pertemuan keempat 97% (rata-rata 90%). Rata-rata keseluruhan 80,75%. c) Terjadinya peningkatan hasil tes yang dilaksanakan dari siklus I hingga siklus II, hal ini terlihat dari nilai rata-rata siklus I pertemuan pertama 6,70 dan pertemuan kedua 7,06 (rata-rata nilai siklus I 6,88) dibawah indikator ketuntasan belajar, kemudian meningkat pada siklus II pertemuan ketiga menjadi 7,40 dan pada pertemuan keempat 8,40 (rata-rata nilai siklus II 7,90) diatas indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan sebelumnya. Dari beberapa temuan tersebut, maka ditetapkan bahwa pembelajaran melalui metode drill dapat dijadikan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan dan mempraktekkan hapalan bacaan shalat.

Actions (login required)

View Item