Hilalliyah, Hilalliyah (2008) Peluang dan Tantangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (437kB) | Preview

ABSTRAK

Hilalliyah. 2008. Peluang dan Tantangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam (KI), Prodi AMPI, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing : (I) Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M. Ag. (II) Dra. Suraijiah, M. Pd. Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah sangat erat kaitannya dengan Undang-undang No. 22 dan No. 25 Tahun 1999. Undang-undang tersebut akan mengubah mekanisme pengambilan kebijakan, jika selama ini dilakukan dari pusat, akan berubah dan dilimpahkan menjadi kewenangan daerah kabupaten dan kota. Kebijakan tersebut tampaknya merupakan paradigma baru yang lebih memungkinkan pelaksanaan desentralisasi pendidikan untuk memperbaiki sistem sentralisasi yang terlalu kaku. Melalui desentralisasi manajemen tersebut diharapkan sekolah menjadi lebih mandiri, kreatif, dan inovatif dalam melahirkan ide untuk memajukan sekolah dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh komponen sekolah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peluang dan tantangan MBS pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banjarmasin. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, karyawan TU, sedangkan yang menjadi objeknya adalah peluang dan tantangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu wawancara, observasi, dan dokumen. Setelah data terkumpul, kemudian data diolah melalui tahapan editing data, klasifikasi, dan koreksi (corecting data). Kemudian, data dianalisis secara kualitatif sehingga dapat ditarik kesimpulan dengan teknik induktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peluang dan tantangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) mencakup sumber daya manusia (ketenagaan), sarana dan prasarana, dana dan sumber, sistem organisasi, partisipasi masyarakat dan partisipasi pemerintah. Adapun yang menjadi peluang Manajemen Berbasis Sekolah pada MAN 1 Banjarmasin diantara sekolah dapat berkembang pencapaian target tujuan pendidikan lebih besar akan tercapai, memiliki potensi untuk menambah sarana dan prasarana. Sedangkan yang menjadi tantangan bagi MAN 1 Banjarmasin diantaranya menurunnya kualitas pendidikan, pengelolaan peletakan peralatan pembelajaran kurang rapi, kemampuan mengumpulkan dana belum memadai, dan komite sekolah belum berfungsi maksimal.

Actions (login required)

View Item