Zulkarnain, Iqbal (2015) Persepsi Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin Terhadap Perbankan Syariah. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (459kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini beranjak dari adanya kalangan perbankan syariah yang menyadari masih ada berbagai kelemahan dan tantangan yang masih harus dihadapi oleh perbankan syariah. Di antara kelemahan tersebut adalah masih terbatas dan kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai produk dan jasa bank syariah. Di sini penulis menjadikan guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin sebagai subjek penelitian. Adapun alasan menjadikan Guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Banjarmasin sebagai subjek karena mereka dianggap memahami sedikit banyaknya masalah hukum Islam dan mengetahui masalah perbankan syariah, tetapi di antara mereka jarang sekali guru tersebut menggunakan layanan perbankan syariah, melainkan sebaliknya, mereka kebanyakan menggunakan layanan perbankan konvensional. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana persepsi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin terhadap perbankan syariah dan bagaimana persepsi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin tentang produk dan jasa-jasa serta potensi perkembangan syariah di masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah penelitian (field research) yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Kecamatan Banjarmasin Timur Provinsi Kalimantan Selatan di Jl. Pramuka Komplek Semanda KM 6 RT. 20 No. 28 Kode Pos 74212. Subjek penelitian ini adalah guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah persepsi guru terhadap perbankan syariah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara Kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (1) secara keseluruhan persepsi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin terhadap bank syariah adalah positif. (2) secara keseluruhan persepsi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin tentang produk dan jasa bank syariah masih rendah dan Menurut persepsi guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin keberadaan perbankan syariah sangat berpotensi. Hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya tingkat permintaan kredit yang cukup tinggi yang menjadi kekuatan untuk keberadaan perbankan syariah dengan cara menggaet masyarakat agar menghindari bunga yang ada pada bank konvensional, agar lebih memilih bank syariah. Faktor lainnya juga adalah penduduk di Indonesia mayoritas muslim, dengan adanya faktor ini kemungkinan besar masyarakat yang akan menjadi nasabah bank syariah akan semakin banyak.

Actions (login required)

View Item