Ihsan, Muhammad (2009) Pelaksanaan Remedial Mata Pelajaran Matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (145kB) | Preview

ABSTRAK

Muhammad Ihsan. 2009. Pelaksanaan Remedial Mata Pelajaran Matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tadris Matematika (TMTK), Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Ridhani Fidzi, M.Pd., (II) Drs. H. Mujiansyah, M.Pd. Kata Kunci: Remedial Penelitian ini mengemukakan tentang pelaksanaan remedial mata pelajaran matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan fokus masalah yaitu bagaimana pelaksanaan remedial mata pelajaran matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah? dan kendala apa saja yang dihadapi guru dalam pelaksanaan remedial tersebut?. Berdasarkan fokus masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan remedial mata pelajaran matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan kendala apa saja yang dihadapi guru dalam pelaksanaan remedial tersebut, dengan signifikansi sebagai bahan pertimbangan bagi guru mata pelajaran matematika untuk pelaksanaan remedial yang lebih baik. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang berjumlah 4 orang. Sedangkan yang menjadi objek adalah pelaksanaan remedial mata pelajaran matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan proses penyimpulan hasil penelitian dengan cara berpikir induktif. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif yaitu metode penelitian dengan cara menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pelaksanaan remedial mata pelajaran matematika kelas XI IPA MA Negeri se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah diketahui bahwa sebagian guru telah melakukan diagnosis kesulitan belajar siswa. Kriteria siswa yang mengikuti remedial adalah siswa yang belum memenuhi nilai standar ketuntasan belajar minimal (SKBM). Bentuk kegiatan remedial yang dilakukan guru belum bervariasi, guru hanya memberikan tugas dan ulangan kembali. Waktu pelaksanaan remedial di keempat madrasah tersebut berbeda-beda, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing madrasah. Mengenai pengaruh remedial, ada guru yang mengakui bahwa remedial sangat berpengaruh tetapi ada pula yang mengatakan bahwa remedial kurang ber-pengaruh terhadap ketuntasan belajar. Kendala utama yang dihadapi guru dalam pelaksanaan remedial adalah masalah waktu pelaksanaan. Kendala lainnya adalah dari faktor guru itu sendiri, yakni guru kesulitan dalam menentukan soal remedial, karena tingkat penguasaan anak dalam menjawab soal yang diremedial berbeda.

Actions (login required)

View Item