Saufi, Muhammad (2013) Keterampilan Kepala Sekolah SDN Mawar 8 Kota Banjarmasin Dalam Mengelola Konflik Staf Sekolah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (194kB) | Preview

ABSTRAK

Muhammad Saufi 2013. Keterampilan Kepala Sekolah SDN Mawar 8 Kota Banjarmasin Dalam Mengelola Konflik Staf Sekolah. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Pembimbing: (I) Drs. H. Haderani, M.Pd.I (II) Drs. H. Abdul Manaf, M.Pd. Pertentangan dan konflik merupakan suatu kewajaran dalam dinamika kehidupan manusia. Dengan demikian merupakan suatu kewajaran bahwa pertentangan atau konflik akan selalu ada selama manusia itu ada, baik secara individu maupun kelompok. Tak luput dari kehadiran konflik di lembaga-lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah, konflik pun suatu kewajaran ada di dalamnya, tinggal bagaimana kepala sekolah sebagai pemimpin memberikan usaha yang baik dalam pengelolaan konflik terhadap staf-staf di sekolahnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan tentang apa saja keterampilan kepala sekolah dalam mengelola konflik staf sekolah di SDN Mawar 8 Banjarmasin, itu dapat terlihat dari keterampilan manajerial yang dimiliki kepala sekolah dan juga srtategi yang dipakai dalam mengelola konflik yang biasa terjadi, antara lain: Keterampilan Konseptual, Kemanusiaan, Administrasi dan Teknik. Strategi kepala sekolah seperti Menciptakan komunikasi yang baik dan harmonis, Pemecahan masalah, Kompromi, Meminta bantuan pihak ketiga, dan Pendekatan Pribadi kepala sekolah. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah SDN Mawar 8 Kota Banjarmasin. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah keterampilan manajerial, strategi, dan faktor apa saja yang mempengaruhi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam mengelola konflik staf sekolah kepala sekolah SDN Mawar 8 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumenter. Kemudian setelah data terkumpul dilakukan kegiatan check and recheck dan cross check, katagorisasi data, reduksi data, mengambil kesimpulan dan verifikasi, serta menggunakan analisis kualitatif, selanjutnya untuk menarik kesimpulan dengan metode deduktif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, keterampilan kepala sekolah dalam mengelola konflik yang terjadi sudah maksimal, ini terbukti dengan beberapa keterampilan manajerial yang dimiliki kepala sekolah dan strategi yang beliau pakai dalam memecah suatu konflik dan menjadikannya suatu yang positif. Sekalipun segalanya itu tidak luput dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Meskipun demikian, ini tidak mengurangi eksensitas seorang kepala sekolah dalam usahanya mengelola konflik di sekolahnya. Apa yang sudah dimiliki dan dilakukan kepala sekolah tidak semerta-merta menjadikan kepala sekolah lupa diri dan merasa bangga dengan apa yang sudah diperbuatnya. Karena masih saja ada bawahan yang mungkin belum merasa puas dengan usaha serta kinerja kepala sekolah. Peningkatan yang dimiliki harus selalu di tingkatkan, dan strategi yang dipakai harus disesuaikan dengan peristiwa yang terjadi.

Actions (login required)

View Item