Fitriati, Fitriati (2015) Pemahaman Ulama Kecamatan Sungai Tabuk Terhadap Hadis Larangan Menyiksa Binatang. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text BAB I.pdf Download (459kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (461kB) | Preview

ABSTRAK

Fitriati 1101421122, Pemahaman Ulama Kecamatan Sungai Tabuk Terhadap Hadis Larangan Menyiksa Binatang, Pembimbing Dra. Hj. Noor Ainah, M. Fil. I. dan Drs. H. Ahmad Zamani, M. Ag 2015 Masalah ini di angkat karena sebagian masyarakat tidak mengetahui hadis tentang larangan menyiksa binatang, memperlakukan tanpa kasih sayang terhadap binatang dengan mudahnya mereka memukul, menyeret serta menjinjing binatang tersebut keluar rumah agar tidak mengganggunya seperti kucing misalnya yang biasa berkeliaran saat makan atau pun lain sebagainya. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian.Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana pemahaman ulama kecamatan sungai tabuk tentang larangan menyiksa binatang.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang pemahaman ulama kecamatan sungai tabuk tentang hadis-hadis larangan menyiksa binatang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fiqh hadis .Dimana sejumlah data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara.Kemudian data itu dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.Untuk memilih responden, peneliti menggunakan metode diskriptifdengan menggunakan kriteria untuk membatasinya.Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Ulama yang berada di Kecamatan Sungai Tabuk.Sedangkan objeknya adalah pemahaman mereka tentang hadis-hadis larangan menyiksa binatang. Setelah dilakukan penelitian dan analisis terhadap data-data yang didapatkan, maka dapat dinyatakan bahwa pemahaman Ulama Kecamatan Sungai Tabuk tentang hadis-hadis larangan menyiksa binatang itu sangat dilarang bahkan sekecil semutpun.Karena Allah menyayangi setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Akan tetapi penyiksaan seperti apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan dengan memahami hadis tersebut secara kontekstual.

Actions (login required)

View Item