Norjannah, Banjariah (2015) PELAKSANAAN IHDA>D DIKALANGAN MASYARAKAT DESA SEPAKAT BERSAMA KECAMATAN ANJIR MUARA. Skripsi, Tarbiyah.

Preview

Text BAB 1%2C SAMPAI PENUTUP.pdf Download (489kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini berlatar belakang dari masalah banyaknya seorang istri yang ditinggal wafat oleh suami tidak menjalankan idda>h dan ihda>d (berkabung) dan setelah beberapa hari kemudian dia kembali bekerja seperti hari biasa, bahkan kadang ada yang berlebihan dan mencerminkan seakan-akan dia senang atas kepergian suaminya. Padahal pada saat tersebut sebagaiman telah tercantum dalam Al-Qur’an dan hadits bahwa seorang istri apabila ditinggal wafat suaminya maka dia diwajibkan berihda>d (berkabung) selama empat bulan sepuluh hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman gambaran pelaksanaan ihdad istri yang ditinggal wafat oleh suaminya di Desa Sepakat Bersama Kecamatan Anjir Muara serta untuk mengetahui pengetahuan istri terhadap ihda>d tersebut yang ada di Desa Sepakat Bersama. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang bersifat studi kasus. Jumlah yang diteliti ada 8 orang istri yang ditinggal wafat suaminya, memiliki perbedaan pendapat tentang pelaksanaan ihda>d. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan variasi yang berbeda-beda tentang pelaksanaan ihda>d yang berada di Desa Sepakat Bersama Kecamatan Anjir Muara. Diantaranya ada satu kasus yang melaksanakan idda>h dan ihda>d tetapi tidak mengetahui namanya, tiga kasus yang tidak melaksanakan idda>h dan ihda>d, dengan alasan yang sama-sama tidak mengetahui dan mempelajarinya, dan ada empat kasus istri yang menjalankan iddah dan ihdad karena mereka mengetahui dan mempelajarinya. Mereka berpegang pada Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat:234, Qur’an surah Ath-Thalaq ayat:4 beserta hadits Nabi.

Actions (login required)

View Item