Syamsuri, Mahlan (2015) Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Examples Non Examples Pada Siswa Kelas I MIN Jingah Bujur Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview

Text BAB I - V.pdf Download (762kB) | Preview

ABSTRAK

Syamsuri, 2014.Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Examples Non Examples Pada Siswa Kelas I MIN Jingah Bujur Kabupaten Hulu Sungai Utara.Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Dra. Hj. Shafiah, M.Pd.I Kata Kunci: Hasil belajar, Pembelajaran Examples Non Examples Berdasarkan Studi pendahuluan dalam kegiatan pembelajaran pada aspek membaca permulaan kelas I di MIN Jingah Bujur kemampuannya masih rendah sehingga mengakibatkan hasil belajar yang hendak dicapai belum memuaskan yaitu nilai rata-rata kelas 6,13, ini dilihat dari hasil pembelajaran pada tahun 2012/2013 semester genap 37% yang tuntas sedangkan 63% yang belum tuntas. Rendahnya hasil prestasi siswa ini disebabkan oleh beberapa faktor terutama pihak guru dan siswa. Dengan demikian untuk mendorong minat dan motivasi dalam proses pembelajaran pada aspek membaca permulaan digunakan model pembelajaran examples non examples dengan harapan nilai dan prestasi siswa lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I semester II pada MIN Jingah Bujur untuk Mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan Model Pembelajaran Model Examples Non Examples. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas I MIN Jingah Bujur sebanyak 21 orangyang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Dan objek yang ditelii adalah Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penerapan Model pembelajaran Examples Non Examples.Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Data ini diperoleh melalui observasi dengan indikator keberhasilan pelaksanaan proses aktivitas guru mencapai Kriteria sangat baik dan hasil belajar siswa secara individual 70% dengan nilai baik. Pada penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model examples non examples pada akhir siklus I pada aktivitas guru terlaksana dengan baik dengan skor 70% , dan akhir siklus II terlaksana sangat baik dengan skor 97,4%. Aktivitas siswa secara individu selama pembelajaran dengan menggunakan model examples non examples pada akhir siklus I siswa yang sudah dapat membaca permulaan melalui gambar sudah mencapai 67% dan diakhir pertemuan siklus II Mencapai 100% anak yang sudah dapat membaca melalui gambar. Aktivitas siswa hasil belajar pada siklus I pada aktivitas siswa terlaksana dengan baikdengan skor 80% sedangkan pada akhir siklus II mencapai 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan model examples non examples dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Mengacu dari temuan tersebut beberapa saran yang dapat dikemukakan adalah guru dianjurkan untuk menggunakan model examples non examples dalam kegiatan belajar mengajar, guru dianjurkan untuk selalu memotivasi anak dalam setiap pembelajaran, dan juga untuk kepala sekolah dapat membina para guru untuk dapat menerapkan model examples non examples, karena hasilnya bagus, disamping itu pula guru dapat menerapkan model-model pembelajaran lainnya demi meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item