Darmayanti, Rusma (2012) Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Logika Matematika melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Investigasi di Kelas X SMAN Kelumpang Selatan Kab. Kotabaru Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (595kB) | Preview

ABSTRAK

Rusma Darmayanti. 2012.Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Logika Matematika melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Investigasi di Kelas X SMAN Kelumpang Selatan Kab. Kotabaru Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dr. M. Sabirin, S.Pd, M.Si., (II) Hasby Assidiqi, S.Pd., M.Si Saat ini guru matematika masih cenderung menerapkan model pembelajaran konvensional khususnya pada pembelajaran matematika. Peran guru di sini sangat dominan, sementara peranan siswa sangat minim yang mengakibatkan siswa kurang aktif dan pembelajaran menjadi monoton serta kurang menarik. Salah satu pendekatan yang memungkinkan siswa aktif dalam belajar dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis adalah pembelajaran dengan pendekatan Investigasi. Dalam Investigasi siswa dituntut untuk lebih aktif dalam mengembangkan sikap dan pengetahuannya tentang matematika sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga akibatnya memberikan hasil belajar yang lebih bermakna pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa di kelas eksperimen melalui pembelajaran dengan pendekatan Investigasi, bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa di kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional, dan apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara siswa yang diajar melalui pembelajaran dengan pendekatan Investiasi dibandingkan siswa yang di ajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi logika matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMAN Kelumpang Selatan. Kelas XA sebagai kelas eksperimen melalui pembelajaran dengan pendekatan Investigasi dan kelas XB sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Materi yang diajarkan adalah logika matematika. Data kemampuan awal siswa diambil dari nilai ulangan bab sebelumnya dan nilai tes akhir sebagai data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematis siwa dengan pendekatan Investigasi berada pada kualifikasi baik; dan rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa dengan pembelajaran konvensional juga berada pada kualifikasi baik; serta tidak terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar menggunakan pembelajaran dengan pendekatan Investigasi dan dengan pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item