Baihaqie, M. Mustafip (2012) Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Ssistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di Kelas X MAN 3 Haruai. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (444kB) | Preview

ABSTRAK

M. Mustafip Baihaqie. 2012. Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Ssistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di Kelas X MAN 3 Haruai. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Mujiansyah, M. Pd., (II) Hasby Assidiqi, S.Pd., M.Si. Kesulitan yang dialami siswa dalam menguasai materi pada mata pelajaran matematika berhubungan dengan penguasaan materi sebelumnya. Berdasarkan pernyataan guru dan keluhan beberapa siswa saat penjajakan awal yang dilakukan penulis, di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Haruai menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana letak kesulitan siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Haruai tahun pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel dilihat dari langkah-langkah penyelesaiannya dan untuk mengetahui seberapa besar taraf penguasaan siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Haruai pada materi menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun subjek penelitian berjumlah 23 orang. Objek dalam penelitian ini adalah kesulitan siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Haruai tahun pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara. Sedangkan tingkat penguasaan siswa ditentukan dengan menggunakan norma absolute dengan skala likert. Berdasarkan taraf penguasaan dari data hasil pengerjaan siswa untuk soal cerita pada materi SPLDV, cukup banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. Dari data yang diproleh tersebut menunjukan bahwa untuk membuat model matematika dari soal cerita, siswa mengalami kesulitan ketika model matematika dari soal cerita yang ia peroleh tidak merupakan bentuk umum dari SPLDV. Untuk menyelesaikan soal cerita dengan metode grafik, kesulitan terbesar yang dialami siswa terletak pada menetukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y serta dalam menggambar grafik. Untuk menyelesaikan soal cerita dengan metode substitusi, kesulitan yang dialami siswa terletak pada langkah operasi substitusi yang pertama, siswa sudah terbiasa melakukan menyelesaikan operasi hitung yang pertama dengan metode eliminasi. Untuk menyelesaikan soal cerita dengan metode eliminasi, kesulitan yang dialami siswa terletak pada langkah operasi perhitungan dalam eliminasi peubah yang pertama, siswa kurang teliti dalam melakukan operasi hitung ini. Untuk menyelesaikan soal cerita dengan metode gabungan, kesulitan yang dialami siswa juga terletak pada langkah operasi perhitungan dalam eliminasi peubah yang pertama, siswa juga tidak teliti dalam mensubstitusikan nilai dari peubah yang sudah diketahui.

Actions (login required)

View Item