Ainah, Noor (2014) Pemahaman Da’iyah Kota Banjarmasin Terhadap Hadis Mencela Makanan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text BAB I.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (423kB) | Preview

ABSTRAK

Noor Ainah 1101421125, Pemahaman Da’iyah Kota Banjarmasin Terhadap Hadis Mencela Makanan, Pembimbing Drs. H. Ahmad Zamani, M. Ag dan Dra. Hj. Noor Ainah, M. Fil. I. 2014. Masalah ini diangkat karena kebiasaan masyarakat sekarang yang sering mencela makanan sehingga enggan untuk memakan makanan tersebut, oleh karena itu perlu diadakan penelitian. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana pemahaman Da’iyah tentang hadis mencela makanan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang pemahaman Da’iyah Kota Banjarmasin berkenaan dengan hadis mencela makanan Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologis. Di mana sejumlah data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara. Kemudian data itu dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memilih responden, peneliti menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria untuk membatasinya. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Dai’yah yang berada di Kota Banjarmasin. Sedangkan objeknya adalah pemahaman mereka tentang hadis mencela makanan. Setelah dilakukan penelitian dan analisis tehadap data-data yang didapatkan, maka dapat dinyatakan bahwa kualitas hadis mencela makanan adalah shahîh dan hadis ini tidak ada sabab wurudnya dan juga tidak bertentangan dengan al-Quran dan hadis-hadis lain. Pemahaman Da’iyah Kota Banjarmasin secara tekstual terhadap hadis mencela makanan itu ada persamaan yakni tidak boleh mencela makanan karena termasuk sikap kurang bersyukur atas nikmat yang telah Allah swt. berikan. Akan tetapi juga ada perbedaan diantara pendapat-pendapat itu yakni tentang hadis mencela makanan jika dipahami secara kontekstual.

Actions (login required)

View Item