Mahli, Mahli (2011) Penerapan Hukuman Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII Mts Arrahmah Sungai Tabuk. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text BAB I.pdf Download (107kB)
	Text BAB IV.pdf Download (294kB)

ABSTRAK

Mahli. 2011. Penerapan Hukuman Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII Mts Arrahmah Sungai Tabuk ,Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Mubin, M.Ag (II) Nani Hizriani,SPd. M.A. Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya penerapan hukuman siswa dalam belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Untuk itu direncanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode penerapan hukuman pada siswa kelas VIII Sungai Tabuk ,tahun pelajaran 2010/2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(PTK),dengan tempat siswa kelas VIII Semester Ganjil tahun pelajaran 2010/2011 pada MTs Arrahmah yang berjumlah 30 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan ulangan siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas VIII MTs Arrahmah Sungai Tabuk dapat simpulkan bahwa metode penerapan hukuman ternyata dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.Peningkatan penerapan hukuman ternyata juga berkolerasi positif terhadap peningkatan keberhasilan dalam nilai pelajaran Bahasa Inggris .Siklus pertama terdapat 11 orang siswa (36,66%) yang memiliki nilai 6 atau cukup, 13 orang siswa (43,33%) memperoleh nilai 7 atau baik ,6 orang siswa (16,66%) yang memiliki nilai baik 8/baik sekali . Sedangkan siklus ke dua terdapat 3 orang siswa(9,99%) yang memiliki nilai 6 atau cukup, 19 orang siswa (63,33%) memperoleh nilai 7 atau baik,8 orang siswa (26,66%) yang memiliki nilai 8 atau baik sekali. Pada siklus ke tiga terdapat 12 orang siswa ( 40,33%) yang nilai 7 baik , 18 orang siswa (59,99%) memperoleh nilai 8 atau baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor; Faktor guru, keaktifan guru dalam meningkatkan pendekatan penerapan hukuman untuk meningkatkan prestasi pembelajaran pada siklus kedua meningkat dalam penerapan hukuman mencapai 53.33% dari 30 orang siswa, sedangkan pada siklus ke tiga sangat meningkat menjadi 59,99%. Untuk lebih meningkatkan penerapan siswa disarankan semua guru saling bekerja sama dalam meningkatkan penerapan hukuman karena dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa ,peningkatan penerapan hukuman ini perlu pengarahan Kepala Sekolah melalui motivasi, keteladanan, bahkan juga antar kelas dan sekolah, orangtua, dirumah hendaknya juga aktif meningkatkan penerapan hukuman agar siswa lebih giat belajar, beribadah dan dalam berbagai aspek kehidupan, melalui hukuman yang bersifat edukatif.

Actions (login required)

View Item