Zahrah, Zahrah (2014) Pengajian Tasawuf di Kecamatan Banjarmasin Timur. Skripsi, Dakwah Dan Komunikasi.

	Text BAB I.pdf Download (118kB)
	Text BAB IV.pdf Download (188kB)

ABSTRAK

Zahrah, 2004, Pengajian Tasawuf di Kecamatan Banjarmasin Timur. Skripsi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Pembimbing: (1) Halimatus Sakdiah, S.Ag, M. Si, (II) Samsul Rani, S.Ag, M. Si. Pengajian tasawuf di kecamatan Banjarmasin Timur, merupakan salah satu sarana umat membentuk insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Esa, yang dikelola dari dan untuk masyarakat. Masing-masing pengajian tersebut memiliki ciri-ciri berbeda-beda satu sama lainnya. Keanekaragaman pengajian tersebut merupakan ciri khas tersendiri, sesuai dengan masyarakat banjar yang agamis. Adapun permasalahan yang akan digali dalam penelitian ini adalah bagaimana pengajian tasawuf yang ada di kecamatan Banjarmasin timur. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengajian tasawuf yang ada di kecamatan Banjarmasin Timur. Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah para dai atau pengurus pengajian dan obyek penilitian ini adalah pengajian tasawuf pada beberapa majelis taklim di Kecamatan Banjarmasin Timur mengenai mekanisme pengajian, materi, kitab, metode dan media. Sedangkan metode dalam penelitian ini adalah, penelitian lapangan (field research method), yaitu penulis terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data yang diperlukan sesuai dengan masalah yang diteliti. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang telah penulis paparkan serta gambarkan maka penulis memberikan penafsiran-penafsiran dan membahas khususnya masalah-masalah pokok yang ditemukan di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, interview dan dokumenter. Proses pengajian ini, merupakan pengajian (belajar) tradisional, yakni mengkaji kitab kuning yang berbahasa arab melayu. Setiap Pengajian biasanya dimulai dengan membacakan kalam ilahi, setelah itu pembacaan sya’ir-sya’ir maulid al-Habsyi, zikir-zikir, pembacaan risalah Nabi besar Muhammad SAW, dilanjutkan dengan membacakan kitab tasawuf, ditutup dengan membaca do’a. Dan dalam penyampaian materi tentang tasawuf menggunakan metode ceramah. Materi pengajian yang biasa diajarkan, meliputi: keesaan Tuhan, risalah nabi Muhammad SAW, hablum minal Allah dan hablum minannas, akhlak tasawuf, masalah maqamat dan hal, manaqib para wali. Kitab-kitab yang sering digunakan adalah Fathur Raghibin, Futhul Arifin karangan H.M. Syarni bin H.M Siddiq Al-Albi, Kitab Syairushalikin karangan Syekh Abdus Samad Al- Palimbani Mabadi, Hidayatus Salikin, Nurun Nibrasiy, Minhaj al-Istiqamah, Risalah Tafakur, Manaqib, Iqazul Himam, Syairushalikin dan lain-lain. Sedangkan media yang sering digunakan adalah pegangan untuk jamaah, sound system, handycame , beberapa televisi dan jamuan sederhana. Ruangan untuk laki-laki dan perempuan dipisahkan.

Actions (login required)

View Item