Ulfah, Hj. Maria (2013) Peningkatan Hasil Belajar Materi Wudhu Metode Drill Siswa Kelas II SDN Hakurung Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text BAB I.pdf Download (254kB)
	Text BAB IV.pdf Download (327kB)

ABSTRAK

Hj. Maria Ulfah. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Materi Wudhu Metode Drill Siswa Kelas II SDN Hakurung Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Drs. H. M. Alwi Kaderi, M.Pd.I Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam materi praktik berwudhu pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Melalui penerapan metode drill diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam praktik berwudhu sehingga dapat pula meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri (SDN) Hakurung Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 4 orang siswa yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 0 siswa perempuan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, wawancara, diskusi antar guru dan data hasil dokumentasi. Setelah pembelajaran dilaksanakan dengan penerapan metode drill dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa dalam praktik berwudhu, diperoleh hasil penelitian bahwa pembelajaran dengan penerapan metode drill mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan pemahaman, aktivitas dan kemampuan siswa dalam praktik yang mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hal, yaitu kegiatan guru dalam pembelajaran meningkat dengan persentase 77,77% hingga 100%, dan meningkatnya aktivitas siswa dari 74% hingga mencapai 94%, serta hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan dilihat dari tes hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai pada pertemuan pertama yaitu 6 dan pertemuan kedua 6,99. Kemudian meningkat pada siklus II yakni pada pertemuan pertama 7,50 dan pada pertemuan kedua 87,17. Dengan demikian dapat dikatakan berhasil karena telah memenuhi ketuntasan belajar 7,00. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam praktik berwudhu mengalami peningkatan setelah pembelajaran dengan menggunakan metode drill dilaksanakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Meningkatnya kemampuan siswa dalam materi keterampilan berwudhu mempunyai pengaruh yang positif dalam meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran, oleh karena itu metode pembelajaran ini sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan berjalan dengan maksimal.

Actions (login required)

View Item