Aina, Nor (2013) Meningkatkan Hasil belajar Materi Mengenal Kitab-Kitab Allah Melalui Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas V SDN 1 Hikun Tabalong. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text BAB 1.pdf Download (480kB)
	Text BAB IV.pdf Download (751kB)

ABSTRAK

Nor Aina, 2013. Meningkatkan Hasil belajar Materi Mengenal Kitab-Kitab Allah Melalui Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas V SDN 1 Hikun Tabalong. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Dra. Raihanatul Jannah, M.Pd Kata Kunci: Hasil Belajar, , PAI, Model Pembelajaran Teams Games Tournament. Tugas guru agama Islam sebagai pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik. Tugas sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik. Sebagai pengajar guru harus memahami karakter dan arti dari mengajar, dan mengetahui teori-teori mengajar serta dapat melaksanakannya. Dengan mengetahui dan mendalaminya, guru akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya dan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang telah dilakukannya. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dalam budaya Indonesia yaitu gotong-royong. Tipe ini Teams Games Tournament cenderung kepada memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh poin untuk skor tim mereka. Permainan disusun dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan pelajaran yang dirancang untuk mengetes pengetahuan yang diperoleh siswa dari penyampaian pembelajaran di kelas atau pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas kelompok.. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PAI dengan materi mengenal Kitab-Kitab Allah di SDN 1 Hikun Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian sebanyak 20 orang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Dilakukan sebanyak 2 siklus dengn 4 kali pertemuan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrument berupa lembar-lembar observasi aktivitas guru, observasi aktivitas siswa, dan tes tertulis. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentasi dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan. Hasil penelitian membuktikan bahwa hasil belajar melalui tes yang dilaksanakan nampak bahwa model TGT dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.Pada tes akhir siklus 1 ketuntasan belajar siswa dalam kelas mencapai 60% namun pada akhir siklus 2 ketuntasan belajar siswa meningkat hingga mencapai 100%. Demikian pula dengan hasil belajar kelompok dan nilai tournamennya yang semakin meningkat kearah yang lebih baik. Sedangkan untuk keaktifan siswa terjadi peningkatan yakni pada pertemuan pertama akumulasi skor sangat aktif dan aktif mencapai nilai 33%, sedangkan pada pertemuan 2 skor aktif dan tidak aktif mencapai 65% kemudian meningkat lagi pada pertemuan 3 skor aktif dan tidak aktif mencapai 80% hingga pada pertemuan 4 siklus 2 skor keatifan siswa yang berada pada level aktif dan sangat aktif mencapai 95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Team Games Tournament dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Bertolak dari temuan ini maka disimpulkan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, sehingga disarankan. Bagi sekolah agar memberikan dukungan penuh kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran TGT dalam pembelajaran di sekolah dasar. Bagi guru agar mengembangkan berbagai keterampilan yang dapat memotivasi serta membantu pemahaman siswa dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item