Sam’ani, Rustam (2015) Akuntabilitas Pelaksanaan Dipa dan Kinerja Mengajar Guru Merangkap Tugas Bendahara Pengeluaran (Studi Kasus pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kabupaten Hulu Sungai Utara). Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (583kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (409kB) | Preview

ABSTRAK

Sam’ani. 2013. Akuntabilitas Pelaksanaan Dipa dan Kinerja Mengajar Guru Merangkap Tugas Bendahara Pengeluaran (Studi Kasus pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kabupaten Hulu Sungai Utara). Tesis, Konsentrasi Pemikiran Pendidikan Islam, Program Pascasarjana. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H.M. Ma’ruf Abdullah, SH. MM. (II) Dr. M. Saleh, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya asumsi bahwa guru yang merangkap tugas sebagai bendahara pengeluaran pada beberapa MIN di Kabupaten Hulu Sungai Utara, maka kinerjanya sebagai guru akan dipengaruhi oleh tugasnya sebagai bendahara, begitu pula sebaliknya. Masalah yang diteliti dirumuskan: Bagaimana pelaksanaan DIPA dan kinerja mengajar guru yang merangkap bendahara pengeluaran di MIN Kabupaten Hulu Sungai Utara? Bagaimana tanggapan guru yang merangkap sebagai bendahara pengeluaran terhadap tugas tambahan tersebut? Penelitian ini adalah penelitian empiris lapangan yang bersifat studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dianalisis secara kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumenter. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas pelaporan DIPA oleh guru yang merangkap tugas sebagai bendahara pengeluaran, seperti terlihat pada tabel 4.9, skor akuntabilitas tertinggi adalah MIN Bitin 1 dengan skor rata-rata 3,8, yang dibulatkan menjadi 4, termasuk kategori yaitu baik. Berikutnya MIN Pihaung dengan skor rata-rata 3,6 yang dibulatkan menjadi 4, termasuk kategori baik. Berikutnya MIN Bitin 2 dengan skor rata-rata 3,4 yang dibulatkan menjadi 3, termasuk kategori cukup. Selanjutnya MIN Harusan Telaga dan MIN Kalintamui dengan skor rata-rata sebesar 3,2 yang dibulatkan menjadi 3, termasuk kategori cukup. Rata-rata semua skor adalah 3,44, dibulatkan menjadi 3, termasuk kategori cukup. Kinerja mengajar guru yang tertinggi adalah MIN Bitin 2 dengan skor rata-rata 3,66 yang dibulatkan menjadi 4 termasuk kategori baik. Kemudian MIN Bitin 1 dengan skor 3,28, dibulatkan menjadi 3, termasuk kategori cukup. Berikutnya MIN Harusan Telaga dengan skor rata-rata 3,23 dibulatkan menjadi 3 termasuk kategori cukup. Selanjutnya MIN Pihaung dengan skor rata-rata 3,16, dibulatkan menjadi 3 termasuk kategori cukup. Terakhir MIN Kalintamui dengan skor rata-rata sebesar 2,56 dibulatkan menjadi 3 termasuk kategori cukup. Secara keseluruhan dengan dengan skor rata-rata sebesar 3,19, dibulatkan menjadi 3 termasuk kategori cukup. Tanggapan guru yang merangkap sebagai bendahara pengeluaran, mereka sepakat bahwa sebaiknya tugas bendahara ini ditangani oleh tenaga khusus yang tidak merangkap sebagai guru, karena mereka merasa terbebani dengan tugas tambahan ini.

Actions (login required)

View Item