Khairina, Khairina (2016) Penggunaan Kredit Modal Kerja Oleh Nasabah Bank BRI Unit Danau Panggang. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (265kB)
	Text AWAL.pdf Download (976kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (151kB)
	Text BAB I.pdf Download (359kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	Text BAB III.pdf Download (102kB)
	Text BAB IV.pdf Download (437kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (86kB)

ABSTRAK

Khairina. 2016. Penggunaan Kredit Modal Kerja Oleh Nasabah Bank BRI Unit Danau Panggang. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam, Pembimbing: (I) Dra. Hj. Fitriana Syarqawie, MHI (II) Abdul Hafiz Sairazi, S.HI, M.HI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaaan kredit modal kerja oleh nasabah Bank BRI Unit Danau Panggang dan faktor-faktor yang mendorong nasabah untuk menggunakan kredit modal kerja tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Adapun sifat dari penelitian ini adalah deskriptif. Oleh karena itu, untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan wawancara (interview) untuk bahan pustaka yang memuat kajian masalah yang diteliti, dan studi dokumentasi menggunakan data pendukung yang didapat dari buku-buku, internet, dan penelitian terdahulu. Melalui teknik analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama: penggunaan kredit modal kerja yang dilakukan oleh nasabah ada 13, dari semua nasabah itu keperluan yang paling banyak adalah berdagang (responden 1, 3, dan 9), nelayan (responden 2), dan lain-lain . Kedua: faktor –faktor yang mendorong nasabah dalam menggunakan kredit modal kerja. Dari 13 nasabah dana yang mereka dapat tidak 100% untuk modal kerja kira-kira 20-40% dananya untuk konsumtif, hanya 3 nasabah yang menggunakan modal tersebut sesuai dengan akad keperluaan diawal. Berbagai macam alasan tidak menggunakannya 100%. Dalam akad kredit modal kerja oleh nasabah disini tidak menggunakan akad keperluan sesuai kesepakatan diawal dan ada beberapa faktor kenapa mereka tidak menggunakan sesuai akad diawal salah satunya karena kebetulan keperluan rumah tangga lagi diperlukan sehingga mereka menggunakan kredit yang gunakan tidak semuanya untuk modal, dana untuk modal sudah cukup dan yang pasti karena kesempatan yang ada. Jelas berbeda dengan syariah karena syariah memiliki sistem kehati-hatian dan sesuai dengan akad karena akad ialah ikatan, keputusan atau perjanjian transaksi dapat diartikan sebagai komitmen yang terbingkai dengan nilai-nilai Islam dan secara khusus akad bererti keterkaitan anatara ijab dan qabul yang sesuai dengan syariat Islam Sedangkan konvensiaonal tidak dengan lebih hati-hati , prosesnya juga cepat, mudah dan nyman, karena menurut mereka yang penting para nasabah bayar dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan yang mereka bayar.

Actions (login required)

View Item