Mardalena, Mardalena (2015) PEMBIAYAAN ALAT KEDOKTERAN PADA KLINIK MATA BORNEO DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SENTRA ANTASARI BANJARMASIN. Skripsi, Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (105kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi denganstrategi apa yang digunakan Bank Syariah Mandiri KCP Sentra Antasari Banjarmasin dalam memasarkan produk BSM Alat Kedokteran. Serta tinjauan Fatwa DSN mengenai alat yang dibiayai dr.Hasnah Retnawati, Sp.M yang awalnya dibeli di PT.Glosmed dan sudah dipakai selama satu tahun setengah, kemudian Bank Syariah Mandiri KCP Sentra Antsari Banjarmasin menawarkan produk BSM Alat Kedokeran dengan akad murābahah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk BSM alat kedokteran pada Bank Syariah Mandiri KCP Sentra Antasari Banjarmasin dan tinjauan Fatwa DSN mengenai prosedur pembiayaan alat kedokteran pada klinik Mata Borneo di Bank Syariah Mandiri KCP Sentra Antasari Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan(field research), yang bersifat deskriptif kualitatif,dengan metode wawancara dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri KCP Sentra Antasari Banjarmasin dengan objek penelitian pembiayaan alat kedokteran pada klinik Mata Borneo. Melalui teknik analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama: strategi pemasaran yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Sentra Antasari Banjarmasin adalah dengan cara melakukan:I mengajukan proposal kepada rumah sakit, klinik, dokter, tempat praktek, dokter umum, spesialis, bidan, fisioterafi. II mengadakan pembukaan stand atau pameran di tempat-tempat yang ramai pengunjung atau di pusat perbelanjaan. IIIbekerja sama dengan beberapa direktur rumah sakit ketika ada acara perkumpulan doktek.Jenis strategi pemasaran yang digunakan pada produk BSM alat kedokteran di Bank syariah Mandiri KCP Sentra Antasari Banjarmasin ialah jenis strategi pemasaran yang membeda-bedakan (differentiared marketing). Kedua:Tinjauan Fatwa DSN nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murābahah mengenai ketentuan murābahah umum dalam bank syariah dijelaskan bahwa bank membelikan barang yang diperlukan atas nama bank sendiri, pembelian ini harus sah dan bebas riba. Tapi dalam prakteknya barang sudah dibeli ke supplier dan sudah digunakan satu setengah tahun oleh klinik Mata Borneo kemudian Bank Syaraiah Mandiri KCP Sentra Antasari Banjarmasin menawarkan produk BSM Alat Kedokteran

Actions (login required)

View Item